Esports

Terminal Attack, Mode Satu Nyawa di The Finals yang Wajib Kamu Coba

Aldodanoza
03/05/2024 13:16 WIB
Terminal Attack, Mode Satu Nyawa di The Finals yang Wajib Kamu Coba

Embark Studios umumkan mode terbaru The Finals yang wajib kamu coba, yakni Terminal Attack. Mode ini memberikan keseruan dan ketegangan untuk game yang rilis sejak Desember 2023 lalu. Di mode ini, pemain bisa mengikuti dua fase yakni menyerang dan bertahan, tanpa adanya fitur healing maupun revive serta hanya memiliki satu nyawa per ronde.

Mode ini memang mirip seperti mode standar yang ada di Counter-Strike 2, Rainbow Six Siege, maupun mode Search and Destroy yang ada di Call of Duty. Namun untuk game yang memiliki kesan arcade nan battle royale seperti The Finals, mode ini akan memberikan nuansa yang lebih tegang tentang bagaimana satu ronde bisa dimenangkan oleh satu grup.

Pemain yang bermain di mode Terminal Attack ini harus menggunakan Decryption Key untuk memilih satu lokasi dan menyelesaikan transfer data. Di lain sisi, pihak yang bermain sebagai defensif harus mencegah agar pihak ofensif menyelesaikan dekripsi dan memenangkan satu ronde. Mode Terminal Attack hadir sebagai permainan lima lawan lima.

Terminal Attack ini menjadi bagian dari fitur yang ada di roadmap Season Two. Meski skena kompetitif The Finals ini menjadi lebih kental berkat keseimbangan dan batasan konten yang diberikan, tapi pihak Embark Studios masih belum merencanakan pembangunan esports yang baik untuk The Finals. Sama seperti game battle royale, masih membutuhkan banyak hal fundamental yang harus diselesaikan oleh Embark Studios seperti playerbase dan pembangunan komunitas agar The Finals dapat berjalan dengan baik di ranah esportsnya.

Faktanya, playerbase dari The Finals berkurang hingga 96 persen bila terhitung dari peak player pada debut game tersebut, dari 242,619 menjadi sekitar 10 ribuan saja. Namun ini merupakan hal yang wajar, dengan hype yang baik dari komunitas, The Finals tetap bisa memberikan kesan baik tanpa adanya kurangnya eksposur dari developer maupun publisher.