Esports

Kesan Pertama Main Honor of Kings, Lebih Objektif Tak Prioritaskan Mekanik

Billy Rifki
28/06/2024 17:55 WIB
Kesan Pertama Main Honor of Kings, Lebih Objektif Tak Prioritaskan Mekanik
esports.id

Honor of Kings yang dipublish oleh Level Infinite dan Timi Studio Group resmi rilis di Indonesia pada 20 Juni lalu. Game yang disebut sebagai MOBA Mobile paling banyak dimainkan di dunia mencoba merebut pasar Indonesia dari raja terakhir, Mobile Legends Bang Bang.

Terlepas dari strategi marketing yang ditawarkan kedua pihak, kita bakal coba mengulas kesan pertama bermain Honor of Kings dibanding MOBA mobile lainnya. Apakah gameplay dan pengalaman bermain yang ditawarkan mampu merebut hati player Indonesia? Atau gamer tanah air sudah begitu nyaman dengan yang sudah ada?

PENDEKATAN BUDAYA

Honor of Kings merupakan game yang sangat popular terutama di dataran China. Banyaknya pemain di negeri Tirai Bambu membuat game ini menjadi MOBA yang paling banyak dimainkan di dunia. Karena asal muasalnya memang dari sana, banyak hero yang tersedia di HOK mengusung karakter dan budaya dari China.

Misalnya tokoh seperti Lu Bu, Hou Yi, Li Xin dan lain-lain. Tapi ada juga pengaruh dari budaya lain misalnya Musashi dan Ukyo Tachibana yang diambil dari kisah samurai Jepang, Charlotte merupakan ksatria kolonial barat sampai hero yang terinspirasi dari budaya Brasil, Laura.

Pihak Level Infinite dalam press conference rilis server Indonesia di Tunjungan Plaza, Surabaya, 20 Juni lalu mengatakan bukan tak mungkin bakal ada hero yang diambil dari cerita Masyarakat Indonesia. Ini strategi yang cukup baik untuk menimbulkan keterikatan antara player Indonesia dan karakter di HOK.

GAMEPLAY

Secara permainan, HOK tak jauh beda dengan MOBA mobile lainnya. Namun, beberapa perbedaan tersebut menciptakan cara bermain yang jauh mengedepankan disiplin, objektif dan Kerjasama tim ketimbang kepiawaian mekanik individu. Kecepatan tangan juga tak terlalu dibutuhkan kecuali kepahaman yang cukup untuk menggunakan hero-hero tertentu. Misalnya kalian bermain assassin atau jungler di game ini, kalian cukup spam saja sampai memahami cara kerja hero tersebut.

Namun, yang justru harus dipelajari adalah cara rotasi dan timing yang tepat untuk melakukan gank dan pengambilan objektif. Ada dua objektif penting dalam game ini berupa dua naga besar Overlord dan Tyrant. Overlord adalah monster ungu yang memberikan buff berupa naga. Naga tersebut akan menggantikan minion dan melakukan push di tiga lane. Sementara Tyrant adalah monster kuning yang memberikan buff pada tim berupa serangan petir saat hero kalian dan tim melakukan basic attack atau skill pada musuh. Keduanya juga memberikan gold dan exp saat dieliminasi.

Di atas kertas tentu menguntungkan kalau dua-duanya bisa diambil, namun ada debuff yang muncul saat kalian mencoba mengeliminasi keduanya bergantian. Debuff tersebut Bernama Primal Bond yang membuat salah satu dari dua monster objektif jadi lebih kuat dan menyerang lebih sakit sementara damage kalian dikurangi. Cara mengakalinya adalah dengan menghabisi keduanya bersamaan namun itu hal yang sulit apabila situasi pertarungan belum kalian kuasai.

Selain itu, kalian harus benar-benar memperhatikan mini map. Meleng sedikit dan ada kejutan dari jungler lawan, maka nasib kalian hampir pasti berakhir. Disinilah komunikasi menjadi penting dalam bermain HOK karena informasi pergerakan dan posisi lawan krusial dalam kemenangan.

TIDAK SULIT COMEBACK, TIDAK SULIT MENANG MUDAH

Dalam permainan HOK, kalian bisa saja mendominasi dari early dan membantai banyak musuh seorang diri. Namun, terus-terusan asik sendiri sampai kalian terciduk lawan dapat berakibat fatal yakni kena comeback. Pun demikian bila kalian unggul dari awal namun disiplin dalam bertempur dam memilih pertarungan. Menyerang dan bertahan sebagai tim jadi kunci utama bila ingin menang gampang di HOK.

Bahkan Ketika kalian sudah mendapatkan buff dari Tyrant dan Overlord, bukan tak mungkin musuh membalikan keadaan kalau kalian menyerang asal-asalan. Semakin lama musuh bertahan, semakin besar peluang mereka mengejar ketertinggalan.

FASE DRAFT PICK YANG INFORMATIF

Saat kalian melakukan ranked matchmaking, interface dari HOK sangat membantu kalian dalam memilih role dan hero yang sesuai. Kalian bisa memilih dua preferensi role utama atau semua role bisa sebelum matchmaking. Kemudian, system akan mencarikan kalian match yang sesuai preferensi kalian.

Rekomendasi hero pun mempermudah kalian menentukan jagoan mana yang cocok mengisi role tersebut. Meskipun ada beberapa juga yang bisa dimainkan berbeda dari role sejatinya. Misalnya, Mozi, lebih sering dijadikan midlane atau roamer, hero ini juga handal dibuat clash lane atau exp lane.

Bagi pengguna marksman atau farm lane, kebanyakan hero di HOK lebih focus pada distribusi DPS atau damage per second. Kalian akan berpikir awalnya hero MM di HOK punya skill yang ga terlalu berguna buat menyerang atau mengeliminasi musuh. Itu karena kebanyakan skill MM di sini berpusat pada utility sementara damage mereka berfokus pada basic attack. Sehingga kemampuan kalian untuk positioning dan menentukan target sangat diuji.

Itemisasi juga hal yang cukup menarik di HOK. Kalian bisa memainkan hero dengan gaya berbeda-beda. Misalnya, Lam sebagai jungler bisa membeli item ofensif untuk meningkatkan damagenya. Namun, ia juga cocok membeli item tanky sehingga Lam lebih sulit ditaklukan sementara damagenya mengandalkan dari item jungler dan buff monster.

Yang pasti bermain HOK menjanjikan pengalaman bermain MOBA yang berbeda dari sebelumnya. Kalian sangat bisa melatih Kerjasama tim dan cara teamfight yang solid dengan bermain Honor of Kings. Menurut kalian, apa sih kelebihan HOK dibanding MOBA lainnya?