Karena harga yang hingga saat ini mengalami inflasi yang jauh dibandingkan dengan harga MSRP (Manufacture Suggested Retail Price) seperti PlayStation 5, Nintendo memiliki ide terbaik untuk mengatasi permasalahan kekurangan semikonduktor yang amat mungkin menghambat suplai dari konsol next-gen Nintendo saat rilis. Di luar dari beberapa nama, Nintendo Switch 2 ini bisa menjadi naam sementara dari konsol penerus yang akan Nintendo rilis.
Shuntaro Furukawa, CEO dari Nintendo klaim bahwa tim mereka akan memperlambat perilisan stok dari konsol next-gen Nintendo Switch 2 ini. Hal tersebut dilakukan demi memberantas penimbun yang berpotensi menaikkan harga Nintendo Switch 2 di luar harga MSRP atau harga retail.
"Sebagai tindakan pencegahan terhadap reseller, kami percaya bahwa yang terpenting adalah memproduksi dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi demand dari pelanggan, dan gagasan ini tidak berubah sejak tahun lalu. Selain itu, kami sedang mempertimbangkan apakah ada tindakan lain yang dapat diambil sejauh diperbolehkan oleh peraturan perundang-undangan, dengan mempertimbangkan keadaan masing-masing daerah," jelas Shuntaro.
Permasalahan kurangnya suplai semikonduktor ini pun menjadi faktor utama kenaikan harga konsol, maupun CPU dan GPU PC maupun laptop yang hadir sejak awal dekade ini. Kamu mungkin akan menemukan harga yang tidak wajar untuk GPU, dan bahkan SSD yang diklaim oleh Samsung akan menaikkan harga hingga hampir dua kali lipat sejak fiskal 2022 hingga 2025 mendatang.
Hal tersebut lah yang membuat Nintendo pun harus hindari, dengan harga yang lebih wajar untuk Nintendo Switch 2, gamer pun dapat menikmati game mereka dengan harga yang sepantasnya maupun MSRP yang telah Nintendo rencanakan pada akhir Maret 2025. Pengumuman terkait Nintendo Switch 2 ini akan hadir pada fiskal 2024.
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|