Dibeli oleh Krafton dari Microsoft, Staf Tango Gameworks Tetap Jalani Proyek Game Terkininya

Publisher yang terkenal di balik suksesnya PUBG, yakni Krafton telah membawa setengah dari staf aktif yang bekerja di Hi-Fi Rush ke kantornya. Tango Gameworks yang sudah sukses menghadirkan Hi-Fi Rush tersebut sempat diasingkan bahkan ditutup oleh Microsoft usai akuisisi pertama yang membuahkan hasil game yang paling diantisipasi gamer pada eranya.

Migrasi staf tersebut diumumkan oleh pihak public relation dari Krafton, dimana ada 50 staf developer yang bekerja di Tango Gameworks sudah dipindahtugaskan ke kantor subsidi Krafton yang ada di Jepang.

Di kantor Krafton tersebut, staf Hi-Fi Rush ini tetap mengerjakan proyek ekspansi dari Hi-Fi Rush, yang mana ekspansi tersebut akan rilis di kemudian hari. Proyek yang digarap ini akan rilis sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan oleh Tango Gameworks.

Akuisisi pada Agustus 2024 ini telah menyelamatkan Tango Gameworks dari terasingnya studio tersebut oleh Microsoft. Krafton sendiri sudah merencanakan kolaborasi dengan Xbox dan ZeniMax untuk membuat Tango Gameworks ter-transisi dengan baik perpindahannya, dari proyek yang ada maupun staf yang bekerja disana, teruntuk semua proyek yang ada pun harus tetap bisa dikerjakan dengan aman tanpa tersendat.

Masih belum diketahui sisa dari staf Tango Gameworks yang tidak migrasi ke Krafton Japan, namun kemungkinan besar staf tersebut sudah berpindah ke studio lain dengan karier pilihannya mengingat Tango Gameworks sudah menutup studionya pada Mei 2024 lalu. Korban studio yang sudah diasingkan oleh Microsoft salah satunya adalah Arkane Austin, studio di balik game Redfall yang kontroversial akibat permasalahan bug dan grafis yang tidak sesuai ekspektasi.