Saat Konami mengumumkan seri terbarunya untuk franchise PES di E3 kemarin, semua mata tertuju pada pergantian nama menjadi eFootball PES.
Menjawab pertanyaan dari para fans PES, brand manager Lennart Bobzien memberikan penjelasannya atas perubahan nama yang terkesan mendadak tersebut.
Berbicara kepada Gamespot, Lennart Bobzien mengungkapkan bahwa cukup rumit setiap kali berbicara tentang Pro Evolution Soccer di Eropa. Setelah membicarakan tentang cara memposisikan gim ini untuk pasar Eropa, maka kata football dipilih. Namun, mereka tetap akan mempertahankan nama PES karena merasa sudah menjadi bagian tak terlepaskan. Oleh karena itu kombinasi kedua nama tersebut: eFootball PES.
Kehadiran unsur esports dalam nama gim ini juga menandakan bahwa perusahaan akan fokus kembangkan fitur-fitur esports dalam gim ini terutama melalui PES League dan eFootball Pro Contests. Ini juga tegaskan bahwa esports akan membantu gim ini untuk berkembang lebih jauh lagi.
Sementara itu, selain pengumuman pergantian nama, Konami juga mengumumkan Manchester United sebagai partner dalam gim ini. Selain mendapat lisensi untuk nama dan berbagai produk Manchester United, eFootball PES 2020 juga akan mendapatkan lapangan legendaris tim ini, Old Trafford.
Berakhirnya kerjasama dengan Liverpool pada akhir Juni kemarin juga membuat tim ini tidak lagi bisa digunakan dalam kompetisi esports PES 2019 mendatang.
Sebagaimana diumumkan sebelumnya, eFootball PES 2020 akan rilis pada tanggal 10 September 2019 di Xbox, PS4 dan PC. Apakah kamu tertarik untuk membelinya Sobat Esports?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|