Jumpa Rival Lama, GuiFera Anggap Rizky Faidan Paling Berbahaya

Nusapay IFeLeague 1 mendatangkan dua player asing untuk musim ketiganya. Salah satunya adalah Guilherme Fonseca alias GuiFera. Pria asal Brasil ini pernah juara dunia PES 2017 World Finals dan juga PES 2019 World Finals 3v3. Rentetan prestasi mengerikan tersebut bakal jadi tantangan berat bagi para player lokal di Nusapay IFeLeague 1.

Ditemui di Nara Senopati dalam acara konferensi pers Nusapay IFeLeague 1, GuiFera menceritakan bagaimana proses perpindahannya ke Indonesia. Ia menyebut peran dari Head of IFeL, Putra Sutopo yang giat menawarkan kesempatan untuk berkarir di Indonesia.

"Putra (Head of IFeL) menghubungiku dan tahun lalu aku lihat video turnamen ini dan itu sangat bagus. Banyak viewers dan banyak media terlibat. Di Brasil tidak banyak kompetisi, itu jadi salah satu motivasiku untuk datang ke Indonesia karena aku suka kompetisi dan eFootbal," ujar GuiFera.

Salah satu alasan GuiFera mau pindah ke Indonesia karena iklim di sini tak jauh beda dengan Brasil yang tropis. Apalagi respon masyarakat sekitar yang baik ditambah kuliner yang cocok dengan lidahnya makin buat GuiFera betah.

"Ini adalah pengalaman berbeda di Indonesia, aku cukup menyukainya. Aku berlatih agar bisa tampil baik di turnamen ini dengan harapan jadi juara. Cuaca di sini cukup mirip seperti Brasil, orang-orangnya baik, aku juga sangat suka makanannya. Aku suka nasi padang, aku makannya pakai tangan seperti cara tradisional orang-orang Indonesia,"

Laga perdana GuiFera di Nusapay IFeLeague 1 terjadi tanggal 4 September lawan Persis Solo. Namun, ada satu nama yang menurutnya layak dianggap sebagai rival paling diwaspadai. Dia adalah The Wonderkid Rizky Faidan. GuiFera dan Faidan punya sejarah kala final PES 2019 World Finals Co-op. Saat itu, GuiFera memupus mimpi Faidan jadi juara dunia.

"Faidan menurutku adalah player terbaik di Indonesia. Aku jumpa Faidan di London saat PES 2019 World Finals 3v3. Juara musim lalu Ferry juga aku lihat videonya, dia sangat bagus. Tapi menurutku semua pemain IFeLeague 1 sangat bagus. Level kompetisi di sini sangat ketat,"

Terakhir, ia mengucapkan terimakasih kepada IFeL dan Rans yang telah membantunya berkiprah di Indonesia. Ia akan buktikan kalau reputasi sebagai juara dunia bukan titel semata dan mempersembahkan gelar untuk Rans dan para fansnya.

"Terimakasih untuk Putra dan Rans untuk dukungannya. Terimakasih juga kepada fans Brasil yang selalu mendukungku,"