Tahun ini dipercaya bakal menjadi momen kebangkitan kembali franchise Pro Evolution Soccer milik KONAMI, setelah tahun sebelumnya 'mendem' dan kalah telak dari pesaing abadinya, seri gim FIFA dari EA Sports.
KONAMI telah kehilangan lisensi UEFA Champions League dan Europa League untuk seri PES, yang akhirnya dicaplok oleh FIFA 19. Namun, konsep pembaharuan yang diusung oleh EA Sports untuk musim kompetisi tahun ini munculkan banyak kritik dan umbar sisi lemahnya.
Ini menjadi peluang besar dari seri anyar PES untuk menyalip kembali dan memperpendek ketertinggalannya. KONAMI pun langsung 'menyetel' PES 2020 layaknya bom yang kini siap meledak dengan ragam kejutan baru. Dan salah satunya adalah kian melekatkan hubungan mereka dengan tim sepakbola raksasa dunia, sekaligus juara La Liga di Spanyol, FC Barcelona.
Tidak hanya memboyong sang megabintang Lionel Messi sebagai cover PES 2020, tapi dua pemain legendaris asal tim Catalunya lainnya telah didapuk jadi brand ambassador-nya. Ronaldinho mejeng di Legends Edition, sedangkan sosok Andres Iniesta dipercaya sebagai Official Gameplay Advisor.
Hadirnya ketiga sosok legenda dan pemain favorit banyak fans sepakbola dunia ini juga akan disertai sejumlah perubahan signifikan pada sisi gameplay dari PES 2020. Mulai dari fitur andalannya, Master League, yang alami perombakan mendetil, hingga penyematan fitur baru bertajuk Matchday.
Fitur anyar ini merupakan mode permainan online yang memungkinkan pemain untuk berkompetisi rutin setiap minggunya, dalam menyelesaikan misi-misi berbeda per pekan. Deretan pemain yang berhasil melalui tantangan tersebut berhak tampil di fase Grand Final (end of week).
Mau tahu kapan eFootball PES 2020 akan rilis? Cek info di halaman selanjutnya!
PES 2020 sudah dijadwalkan siap edar mulai tanggal 10 September 2019 (untuk kawasan Amerika dan Eropa), sementara fans di Asia baru bisa memperolehnya sejak tanggal 12 September 2019. PES 2020 akan tersedia untuk platform konsol PS4, Xbox One, dan juga PC (via Steam). Infonya, layanan pre-order untuk versi Standard Edition PES 2020 sudah tersedia dari hari ini (12/6).
Jadwal rilis yang lebih cepat dari seri FIFA 20 pun memberi angin segar bagi PES 2020 untuk kembali menggebrak. Meski sudah dipastikan bahwa edisi kali ini juga tidak bakal hadir di PS3 ataupun Xbox 360 (seperti halnya untuk seri PES 2019), ada kemungkinan bahwa PES 2020 akan dibuat kompatibel untuk konsol PlayStation 5 dan konsol terbaru Xbox berikutnya (masih rumor!)
"Menjadi pesepakbola top butuh dedikasi yang tinggi dan kerja keras untuk terus mengasah kemampuannya. Seri eFootball PES 2020 menangkap hal ini secara lebih nyata dibandingkan gim apapun yang pernah saya mainkan. Itu merupakan suatu hal yang luar biasa dan saya sangat bangga bisa terpilih sebagai cover star-nya," tandas Lionel Messi, bintang pesepakbola asal klub profesional Spanyol, FC Barcelona.
Edisi eFootball PES 2020 tersedia dalam dua kemasan, yakni Standard Edition (cover star: Lionel Messi) yang dibandrol seharga 59 Pound Britania, atau kisaran harga 1 juta Rupiah. Dan, versi Legend Edition (digital exclusive; Ronaldinho) akan dijual dengan harga 79 Pound Britania, setara nilai 1,45 juta Rupiah, plus bonus konten eksklusifnya. Versi demo-nya sendiri kemungkinan hadir beberapa minggu sebelum peredaran globalnya.
Berupaya mengadopsi visi permainan dan skill mumpuni dari sosok pemain tengah legendaris, Andres Iniesta, eFootball PES 2020 menyajikan gameplay yang lebih mengarah pada sisi otentitas skill-skill pemainnya. Bagaimana cara merealisasikan skill pembacaan situasi dan posisi para pemain, kemudian memberi umpan akurat menembus celah pertahanan terkuat, atau memilih lakukan penetrasi lewat teknik drible tanpa cela seperti yang lazim dilakukan Iniesta di puncak performanya.
Itu semua akan dibungkus dalam kemasan unik ala sang penghibur di lapangan hijau khas milik Ronaldinho, yang juga mewarnai gameplay anyar di eFootball PES 2020. Termasuk di antaranya beberapa set fitur animasi yang memungkinkan gerakan pemain mirip manusia secara alami, berdasarkan potensi bakat tanpa batas serta gerakan meliuk untuk kelabui pemain bertahan lawan, dilengkapi pula kemampuan kontrol bola dan sentuhan bola magisnya.
Komponen pembaharuan lainnya di PES 2020 yang telah diumumkan antara lain teknik first-touch baru, penyesuaian trapping mechanic, sistem akurasi free-kick lebih canggih, pendekatan ilmiah dalam gerakan bola, serta skill dan kemampuan anyar. Berikut pengimplementasian pola pertahanan yang paling gres, mencakup adanya pelanggaran profesional (intentional foul), dan sistem interaksi pemain lebih adaptif agar bisa munculkan persona pemain yang lebih beragam di lapangan.
Perombakan seperti apa fitur Master League di PES 2020? Simak detilnya di halaman berikutnya!
Sejumlah perubahan meliputi fitur paling favorit di seri PES, yakni Master League, yang menggarisbawahi adanya sistem interactive dialogue terbaru. Sistem yang akan memberi kontrol jauh lebih besar bagi para player terkait alur perkembangan pemain yang mereka bina. Seperti misalnya penambahan variasi respon berdasarkan karakter tertentu pemain sehingga mereka dapat menggali potensi terdalamnya.
Bursa transfer pemain di PES 2020 juga kini memasukkan algoritma baru yang memastikan proses transfer, biayanya, gaji, serta elemen pendukung lainnya semakin mirip hal-hal yang lazim di kehidupan nyatanya. Ada pula penambahan lainnya, sebagai berikut;
- Bikin dan kreasikan logo sponsor yang akan ditampilkan pada media backdrop saat sesi interview berlangsung, ataupun di tampilan menu utama Master League.
- Kustomisasi yang lebih leluasa berkat adanya teknologi 3D-scanning berkualitas untuk menangkap postur fisik seseorang dari berbagai ukuran dan bentuknya.
- Atau, memainkan Master League sebagai salah satu sosok pelatih legendaris (avatar milikmu), misalnya Zico, Johan Cruyff, maupun Diego Maradona.
Mode kompetitif yang menjadi penambahan besar di seri PES 2020, karena mengajak para player untuk tidak sekedar jadi spectator saja, namun kini turut bersaing di 'lapangan'. Player akan diminta untuk memilih salah satu kubu di awal minggu, dan kemudian mengumpulkan poin keberhasilan dari hasil menyelesaikan berbagai misi mingguan, demi slot menuju fase grand final di tiap akhir pekannya.
Baik itu bagi pemain pemula, dan veteran sekalipun, saling bekerjasama untuk menjadi kubu pengumpul poin teratas jelang fase Grand Final. Semua hasil perolehan sepanjang Group Matches akan dianalisa untuk menemukan player terbaik dari masing-masing kubu. Player-player ini yang nantinya menjadi Representatives, atau wakil kubu mereka untuk bersaing di Grand Final. Partai puncaknya bakal disiarkan secara langsung (livestream) pada fitur Matchday.
Meskipun tidak jadi mengimplementasikan Unreal Engine, yang sempat dirumorkan bakal menggantikan peran Fox Engine (PES 2019), setelah tampil prima pada versi PES Mobile. Namun, pada kenyataannya, versi engine yang sama baiknya, PES 2020 tetap tampil lebih ciamik dari segi kualitas model player, sejumlah cut scenes dan replay footage yang lebih realistis, plus tambahan camera angle untuk janjikan prospek penyiaran lebih berkualitas serta mendetil.
Sejauh ini, baru ada 5 stadion resmi yang telah dipastikan bakal hadir di PES 2020, yakni Nou Camp (Barcelona), Emirates (Arsenal), Allianz Parque (Palmeiras), El Monumentasl (River Plate), dan La Bombonera (Boca Juniors). Tapi, beberapa klub dan stadion lainnya segera bergabung pada bulan Juli mendatang.
Bagaimana Sobat Esports? Cukup puas dengan ragam fitur anyar dan penyesuaian baru di eFootball PES 2020? Tertarik untuk memainkannya? Jangan lupa, catat tanggal rilisnya ya!
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|