Comeback Dramatis, Rizky Faidan Angkat Piala Nusapay IFel League 1

Billy Rifki
28/11/2022 11:00 WIB
Comeback Dramatis, Rizky Faidan Angkat Piala Nusapay IFel League 1
esports.id interview

Minggu malam kemarin digelar laga final Nusapay IFel League 1 antara Rizky Faidan mewakili Bali United melawan Puspamba Ibrahim dari Persis Solo. Faidan sang wonderkid harus berjuang dari lower bracket untuk kembali menantang Puspamba yang mengalahkannya di final upper bracket. Performa Puspamba pun terbilang mengejutkan, Faidan bukan satu-satunya korban di upper bracket tapi juga ada Elga mewakili Borneo. Tak ayal Puspamba dianugerahi titel Most Imporved Player di akhir turnamen.

Sementara Faidan yang terseok di fase liga menunjukan mental dan pengalaman saat harus bertarung di lower bracket final kontra Rommy dari Dewa United. Jumpa kembali dengan Puspamba, Faidan masih konsisten dengan prinsip main cantik memaksimalkan kombinasi umpan pendek dan bola lambung. Puspamba lebih fokus pada counter attack dengan serangan dari sayap.

Match final berlangsung best of three dimulai dengan aksi balas gol kedua pemain. Skor sama kuat bahkan hingga extra time memaksa Faidan dan Puspamba main di adu penalti. Sangat disayangkan, tendangan Puspamba kebanyakan dimuntahkan tiang gawang dan kiper Faidan. Sang wonderkid pun menang di game pertama.

Babak kedua Puspamba coba bangkit dengan main agresif. Sukses mencuri gol cepat bahkan menjauhkan kedudukan, Faidan pelan-pelan bangkit dengan tiki-taka ciamik di depan gawang Puspamba. Faidan kali ini tak mau bermain extra time, di babak kedua ia menyudahi perlawanan pemuda asal Jawa Tengah tersebut.

Faidan tak mampu menutupi kegembiraannya dan langsung menghampiri para supporter yang sudah mendukungnya sejak awal pertandingan. Sebagai juara baru Nusapay IFel League 1, Faidan sukses membawa pulang trofi juara dan hadiah sebesar 100 juta Rupiah plus titel MVP Nusapay IFel League 1.

Perjuangan Faidan belum usai, sang wonderkid kini menuju seleknas eFootball untuk mendapatkan spot di ajang IESF Bali ke-14 Desember mendatang. 4 peserta pelatnas dan 4 peserta dari IFel termasuk Faidan akan memperebutkan satu slot saja untuk IESF Bali.

Mampukah Faidan membawa momentum juara IFel dan mewakili Indonesia di IESF nanti?