Dampak Susulan Corona, Zepetto Tunda Grand Final PBIQ 2020

Eric Soejatno
19/03/2020 14:32 WIB
Dampak Susulan Corona, Zepetto Tunda Grand Final PBIQ 2020
Sumber: Point Blank Indonesia

Wabah corona kembali membuat salah satu event esports di Indonesia harus tertunda. Melalui pengumuman di website Point Blank Indonesia, Zepetto Indonesia selaku penyelenggara dari grand final Point Blank Indonesia Qualifier (PBIQ) 2020 resmi menunda penyelenggaraan acara. Turnamen ini awalnya akan direncanakan pada tanggal 18-19 April 2020.

Keputusan ditundanya grand final PBIQ 2020 ini diambil demi menjaga keamanan serta kesehatan dari para atlet, staff, maupun semua pihak yang terlibat. Tidak hanya itu, Zepetto juga mengikuti kebijakan pemerintah Indonesia mengenai wabah Corona yang menghentikan sementara untuk mengadakan event yang melibatkan banyak orang.

PBIQ 2020 sendiri telah menyelesaikan fase kualifikasi regional yang mempertemukan 32 tim yang mewakili pemenang kualifikasi 32 kota di Indonesia. Hanya 4 tim terbaik yang berhak lolos ke grand final dan bertemu dengan 8 tim yang mendapatkan direct invite ke grand final. Secara keseluruhan PBIQ 2020 memperebutkan total hadiah yang mencapai Rp 1 miliar.

Wakil Indonesia di PBSEA 2020, Royal Raftel Sades dan The Prime menjadi tim yang diundang ke grand final PBIQ 2020. Selain itu juga ada BESNE RiseUp PPMK, EPIC HD Vict7, 10z XGATE SBE, NOTS_Release, DMYTL DX 13, dan XGATE OSV FRAGs yang mendapatkan direct invite. Sedangkan wakil dari kualifikasi regional diikuti oleh M18 Barbar, Rename FLS Albaria, COWO Umild, dan Filsabillah Albaria119 FLS.

Tidak hanya PBIQ saja, Point Blank Junior League 2020 yang kini memasuki babak 32 besar juga ikut ditunda sampai waktu yang ditentukan dengan alasan yang sama. PBJL 2020 merupakan turnamen Point Blank yang dikhususkan untuk pemain dibawah usia 17 tahun.