Masuk 'Radar' Pemerintah, Nasib PUBG Mobile di India Terancam!

Rendy Lim
28/07/2020 10:14 WIB
Masuk 'Radar' Pemerintah, Nasib PUBG Mobile di India Terancam!
Padahal India sendiri memiliki pemain PUBG Mobile terbesar di India

Babak baru pemblokiran massal aplikasi asal China oleh pemerintah India tengah berlangsung. Baru-baru ini, PUBG Mobile masuk ke daftar bersama dengan 273 aplikasi dari negeri tirai bambu lainnya. Sebelumnya, pada bulan Juni kemarin, India telah memblokir 59 aplikasi termasuk Tik Tok, Mobile Legends dan Clash of Kings berdasarkan surat perintah Menteri Informasi dan Teknologi negara tersebut. 

Akar permasalahannya masih sama, ketegangan geopolitik antar kedua negara saat ini menimbulkan kekhawatiran atas keamanan negara. Aplikasi-aplikasi tersebut dianggap dapat mengancam keamanan nasional serta berpotensi mencuri dan menyalahgunakan data pribadi. 

Perusahaan-perusahaan asal China tersebut memiliki kebijakan untuk membagikan data kepada pemerintah China terlepas dari dimana aplikasi tersebut dioperasikan. Kebijakan ini menimbulkan banyak perhatian di negara-negara lain, bahkan Amerika Serikat juga mempertimbangkan untuk memblokir beberapa aplikasi seperti Tik Tok. Meski belum di konfirmasi, pemblokiran PUBG Mobile dapat berdampak ke perkembang esports di negara tersebut. 

Berdasarkan data, India merupakan market terbesar untuk PUBG Mobile secara global. Negara ini memiliki akumulasi 24% dari total jumlah download PUBG Mobile seluruh dunia. Dibalik kepopuleran PUBG Mobile di India, terdapat ekosistem besar yang terdiri dari pemilik tim, organisasi esports, organizer turnamen, content creator, streamer, influencer, hingga pro player. 

Pemblokiran ini bisa saja mengancam banyak individu serta organisasi yang 'hidup' dari industri ini. Tidak hanya itu, dampaknya juga bakal mempengaruhi seluruh perkembangan esports di India. Namun, disisi lain, ancaman keamanan data pribadi juga perlu diperhatikan, karena bisa saja informasi tersebut digunakan untuk hal-hal yang tidak diinginkan. 

Saat ini, ada tujuh tim asal India yang tengah mengikuti ajang PUBG Mobile World League 2020 East yakni GXR Celtz, MegaStars, TeamIND, Orange Rock, TSM Entity, Nova GodLike, dan SynerGE. Jika India menerapkan pemblokiran terhadap PUBG Mobile dalam waktu dekat, bukan tidak mungkin partisipasi ketujuh tim ini di PMWL 2020 akan terancam. 

Bagaimana pendapatmu Sobat Esports, apakah kamu juga memandang masalah keamanan data sebagai isu yang penting?