PBESI Ajak Peserta Difabel Ikuti Turnamen Esports di IESF Bali

Billy Rifki
11/12/2022 17:00 WIB
PBESI Ajak Peserta Difabel Ikuti Turnamen Esports di IESF Bali
press release

Selaras dengan tema Unity in Diversity, dan untuk menyampaikan pesan tentang inklusivitas esports, Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) menggelar Ekshibisi Para Esports pada Indonesia Esports Summit 2022.

Ekshibisi Para Esports diselenggarakan di Fire Stage, salah satu panggung besar yang juga menjadi tempat berlaga bagi para tim-tim dunia selama mereka mengikuti Kejuaraan Dunia Esports IESF ke-14 di Merusaka, Bali.

Sekjen PB ESI Frengky Ong dan Direktur Garudaku Diana Sutrisno berfoto bersama dengan peringkat 1-14 Ekshibisi Para Esports Indonesia Esports Summit 2022.

Ekshibisi Para Esports ini diikuti oleh 58 siswa-siswi dari Sekolah Luar Biasa yang berada di Bali. Mereka hadir ke arena Indonesia Esports Summit dengan pendampingan guru. Pada laga ekshibisi yang mempertandingkan nomor gim PUBG Mobile Solo ini, Putu Surya Wardana, siswa SLB Negeri 1 Badung berhasil keluar sebagai juara pertama dan berhak atas hadiah sebesar Rp6.000.000.

Program Jangka Panjang PB ESI

Terkait dengan penyelenggaraan Ekshibisi Para Esports yang berlangsung di Indonesia Esports Summit 2022, Sekjen PB ESI Frengky Ong mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen PB ESI dalam meningkatkan inklusivitas esports di kalangan masyarakat luas. Ia menjelaskan bahwa esports adalah cabang olahraga yang dapat diikuti oleh kalangan yang luas, termasuk kalangan difabel.

Putu Surya Wardana (kiri) menerima hadiah sebesar Rp6 juta dari Sekjen PB ESI Frengky Ong (tengah) dan Direktur Garudaku Diana Sutrisno (kanan)

PB ESI memiliki program jangka pendek, menengah, dan panjang. Para Esports juga telah menjadi bagian dari program pembinaan berkelanjutan yang bertujuan mengembangkan kompetensi serta meningkatkan prestasi atlet Para Esports tanah air, baik di tingkat nasional maupun internasional, salah satunya melalui penyelenggaraan kompetisi-kompetisi Para Esports,” ujar Frengky Ong