PUBG MOBILE melalui versi terbarunya yaitu versi 2.7 pada pertengahan Juli lalu, mendatangkan sebuah senjata Assault Rifle (AR) terbaru yaitu ACE32. Senjata baru ini menjadi perbincangan hangat di kalangan para pemain PUBG MOBILE. Ada di antara mereka yang menyukai, kurang menyukai, atau biasa saja terhadap senjata berpeluru 7.62mm ini.
Melalui sebuah wawancara singkat bersama PUBG MOBILE Indonesia, dua pemain profesional berseragam Alter Ego Ares, Okta dan Potato, mengungkapkan pendapat pribadi mereka mengenai ACE32, serta tips bagi pemain yang ingin lebih mahir dalam menggunakan ACE32.
Pendapat Potato dan Okta Tentang ACE32
Secara pribadi, Okta dan Potato memiliki perbedaan pendapat mengenai ACE32. Okta lebih berada di posisi netral, sedangkan Potato merasa bahwa ACE32 memiliki potensi sebagai senjata yang dapat diandalkan.
“ACE32 ini menurutku biasa aja sih ya. Mungkin bedanya dari close combat. Aku sendiri belum pernah pakai, tapi enak aja liat orang pakai untuk close combat,” ujar Okta.
“Pendapatku soal ACE32, kemungkinan bisa dijadiin meta ya, karena selain peluru AR 7.62mm, senjata ini mempunyai full attachment, jadi lebih sakit dan lebih mudah untuk dikontrol,” ungkap Potato.
Kelebihan dan Kekurangan ACE32 Menurut Potato dan Okta
Setiap senjata pasti memiliki kelebihan dan kekurangan yang membuatnya unik. Membahas kelebihan ACE32, Okta lebih menekankan pada aspek penggunaannya untuk close combat, sementara Potato lebih menekankan pada aspek attachment yang dapat digunakan.
“Close combat-nya lebih enak aja, ga terlalu geter seperti Beryl (M762) dan AKM,” tutur Okta.
“Kelebihan ACE32 adalah mempunyai full attachment yang memudahkan untuk mengontrol recoil,” ungkap Potato.
Di samping kelebihan, Okta dan Potato juga menyampaikan kekurangan ACE32 menurut pandangan mereka masing-masing. Okta berpendapat bahwa kekurangan paling signifikan dari ACE32 adalah getaran saat scoping, sedangkan Potato lebih menekankan konsekuensi bila attachment pada ACE32 belum terpasang penuh.
“Nge-scope-nya sih, terlalu geter banget menurutku. Mungkin belum terbiasa aja,” jawab Okta.
“Kekurangan senjata ACE32 adalah apabila attachment-nya belum terpasang full, jadi agak susah untuk mengontrol recoil-nya,” tutur Potato.
Tips dan Trik Menggunakan ACE32
Sebagai penutupannya, Okta dan Potato menyampaikan tips untuk pemain yang ingin mengasah kemampuan dalam menggunakan senjata ACE32.
“Tips untuk kalian, ACE32 lebih enak dipakai sebagai senjata secondary,” pungkas Okta.
“Lebih perbanyak jam terbang pakai senjata ACE32, biar tau lebih dalam tentang recoil senjata tersebut,” tutup Potato.
Lalu, apakah senjata ACE32 ini akan menjadi senjata andalan baru bagi banyak pemain? Okta secara pribadi kurang tertarik dengan senjata tersebut, sedangkan Potato lebih fleksibel dan mungkin akan menggunakannya sewaktu-waktu.
“Gak sih, tetap UMP dan DBS buat aku,” ungkap Okta.“Mungkin, kalau lagi ingin,” jawab Potato
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|