Stinger belakangan ini telah menjadi senjata ECO meta di Valorant sejak ia di buff pada patch 5.06. Terdapat banyak player, baik kasual maupun profesional, yang menggunakan senjata SMG ini pada kondisi minim ekonomi di dalam permainan.
Buff tersebut memberikan dampak positif yang sangat baik, dan menjadikannya senjata overpower berkat fire rate yang tinggi serta reload nya yang cepat. Bahkan, pola recoilnya cukup mudah dikendalikan di saat yang bersamaan.
Akhirnya, Stinger dirasa tak cukup imbang oleh beberapa player dan mengakibatkan senjata tersebut harus di nerf kembali oleh Riot Games pada update saat ini.
After a few weeks of tracking, were upping the cost of the Stinger and adjusting the damage fall-off in time for Patch 6.02.
We feel the Stinger is over-performing at its price point, especially in the early rounds, and lacks the right economic tradeoffs. ?— VALORANT (@PlayVALORANT) February 4, 2023
Berdasarkan catatan yang dijabarkan oleh Riot, damage fall-off Stinger telah tergantung pada range tembakan yang dilakukan oleh para penggunanya. Di sisi lain, terdapat pengurangan jarak sekitar 5m di mana sebelumnya Stinger mampu memberikan damage yang tajam dalam jarak 20m.
Harga senjata ringan satu ini juga meningkat cukup signifikan hingga 1100. Ini secara otomatis mengurangi potensi Stinger sebagai senjata eco terbaik dan dapat menjadi pertimbangan yang besar untuk memilih senjata lain seperti Sheriff atau Marshall.
Pada roadmap VCT 2022, Stinger telah menjadi senjata SMG yang populer setelah ia mendapatkan buff. Pro player seperti Benkai dari Paper Rex telah menjadi salah satu pemain yang sering mengandalkan Stinger secara efektif dan mempromosikan senjata tersebut lebih luas lagi.
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|