Juarai AIC 2017, SMG Buktikan Tim Tertangguh di Asia

Rendy Lim
27/11/2017 10:45 WIB
Juarai AIC 2017, SMG Buktikan Tim Tertangguh di Asia
OGN

Arena of Valor International Championship: Asia (AIC:Asia) 2017 mempertemukan 12 tim terkuat se-Asia yang memperebutkan total hadiah US$ 500.000.

Dua belas tim tersebut berasal dari beberapa negara di Asia, yakni Korea (Team Olympus, CL, MVP, Day5, AIN), Thailand (Monori Bacon & Alpha Red), Taiwan (SMG & S.T.), Vietnam (GameTV & ProArmy), dan Indonesia (EVOS.AOV).

Babak penyisihan grup berisi 8 tim yang dibagi ke dalam 2 grup. Grup A meloloskan ProArmy dan Team CL, sedangkan S.T. dan Alpha Red berhasil keluar sebagai perwakilan dari grup B. Sayangnya, EVOS.AOV sebagai satu-satunya tim perwakilan di Indonesia harus gugur di babak penyisihan grup.

Dari babak perempatfinal tersisa 4 tim terkuat yakni ProArmy, GameTV, S.T, dan SMG. Pertandingan pertama semifinal antara GameTV melawan ProArmy dimenangkan oleh GameTV dengan skor 2 - 0 pada match BO3. SMG juga berhasil menaklukkan S.T. dengan skor 2 - 0 dan mengamankan tempat untuk pertandingan final melawan GameTV.

Di hari ke-4, sebelum pertandingan final dimulai, berlangsung pertandingan eksebisi yang mempertemukan tim asal NA, Team Liquid versus SK Gaming sebagai perwakilan dari EU (1-2). Berikutnya hadir pula pertandingan hiburan lainnya yakni antara Korea All Star vs SEA Monsters (Malaysia & Filipina) (1-0), Black Ananas (China) vs SEA Monsters (1-0), dan Korea All Star vs Black Ananas (1-0).

Pertandingan final antara GameTV dan SMG berlangsung dengan format BO7. Match pertama dimenangkan oleh SMG, namun GameTV berhasil menyamakan kedudukan dengan skor 1-1 pada match kedua. Tampil apik pada game ketiga, SMG berhasil menyelesaikan permainan pada menit ke-10 untuk kembali memimpin 2-1.

Game keempat berlangsung ketat, dengan SMG berhasil menembus middle dan lower upper ground tower milik GameTV, pada menit ke-18. Namun tim asal Vietnam ini belum mau menyerah. Sayangnya pada menit ke-20, SMG mengakhiri perjuangan GameTV dengan push Mega Creep ke base. Berbeda dengan game sebelunya, game kelima berlangsung lebih cepat, dimana SMG mengerogoti tower atas dan bawah milik GameTV hingga upper ground. Berhasil membunuh Naroth pada menit ke-12 menjadi kunci kemenangan bagi SMG yang melanjutkan untuk wipe out team, dan mengakhiri permainan melalui upper lane.   

Skor 4-1 menjadikan SMG: Still Moving Under Gunfire, tim asal Taiwan ini, berhasil menjuarai Arena of Valor International Championship Asia dengan membenamkan tim Vietnam Game TV.

Selamat kepada SMG! Jangan putus asa bagi tim EVOS.AOV dari Indonesia, semoga dengan turnamen ini dapat memberikan pengalaman berarti sehingga di turnamen internasional selanjutnya dapat memberikan performa yang lebih baik.