Belajar dari Kekalahan, Pacu EVOS.AOV untuk Terus Maju!

Basitullah
09/05/2018 15:14 WIB
Belajar dari Kekalahan, Pacu EVOS.AOV untuk Terus Maju!
Esports.ID

Bertempat di Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat, ASL 2018 Season 1 akhirnya sukses terselenggara dan melahirkan satu tim hebat, yakni EVOS.AOV. Sebagai juara 1 di ASL, tentunya EVOS.AOV dapatkan hadiah uang tunai yang spektakuler (500.000.000 IDR) sekaligus kesempatan untuk berlaga di ajang yang sangat bergengsi, yaitu AOV World Cup 2018.

Beruntung, Esports.ID sempat lakukan wawancara dengan EVOS.AOV yang saat ini diperkuat oleh CL, Muy, Wirr, Mad dan Hans (ingame name). Langsung saja yuk disimak!

ESPORTS.ID: Jika tahun lalu di Battle of Valor (BOV) Korea Selatan gagal, bagaimana dengan tahun ini di USA, yakin tidak? Kendala patch tahun lalu bagaimana kalian mengatasinya?

EVOS.AOV: Tentu saja kami yakin! Karena kekalahan di Korea membuat kita belajar untuk ke depan dan tentunya kita harus memperbaiki setiap kesalahan yang terjadi di sana. Terkait patch, tentu itu tidak bisa dijadikan alasan karena sudah kewajiban player untuk mengikuti patch di luar negeri. Bisa dibilang, salah satu persiapan EVOS.AOV untuk mengikuti AOV World Cup 2018 adalah dengan mempelajari patch yang akan dipertandingkan di sana.

ESPORTS.ID: Terkait ASL 2018, sebenarnya kalian sudah memprediksikan tidak akan bertemu dengan GGWP.ID?

EVOS.AOV: Dari sebelum hari ini tentu kita sudah memprediksikannya. Dari kursi penonton kita juga memperhatikan bagaimana lawan-lawan kita bermain. Karena kebetulan EVOS.AOV diuntungkan pada kompetisi ini karena berhasil berada di posisi teratas, untuk itu kita memanfaatkannya dalam memahami dan lihat cara lawan bertanding kemudian melakukan persiapan untuk menghadapinya.

ESPORTS.ID: Bagaimana dengan role tim kalian, apakah akan ada perubahan? Jungle ke offlane atau lain sebagainya?

EVOS.AOV: Untuk saat ini yang kita lakukan adalah memantapkan role masing-masing terlebih dahulu. Mungkin ke depannya kita bisa bagi-bagi tugas untuk belajar hero yang beda, agar bisa melakukan pertukaran role saat bertanding.

ESPORTS.ID: Mengingat group stage, kalian sempat kalah di penghujung musim. Kenapa bisa terjadi? Apakah karena yakin sudah pasti lolos jadi permainan tidak fokus atau bagaimana?

EVOS.AOV: Tentu saja kalau kalah itu jadi pelajaran buat kita, karena seiring berjalannya waktu saat di group stage itu, tiap tim berkembang dengan pesat dan semakin jago. Tidak ada tim yang makin lemah, maka dari itu kita memperbaiki diri dari kesalahan-kesalahan itu dan membuktikannya di ASL 2018 ini.

ESPORTS.ID: Region mana dari pertandingan AOV World Cup 2018 nanti yang kalian waspadai?

EVOS.AOV: Kami paling waspadai adalah Taiwan. Selanjutnya tim dari Eropa juga perlu kami perhatikan, karena mereka sulit ditebak dengan berbagai strategi yang tidak biasa. Hal tersebut benar-benar perlu kami waspadai di AWC 2018

ESPORTS.ID: Game 1 sempat kalah, apa yang membuat kalian tetap bangkit?

EVOS.AOV: Kami anggap game pertama sebagai pemanasan, karena seharian ini kita tidak main sama sekali. Tetapi dari kekalahan itu kita mulai terpicu lagi dan menjadikannya pelajaran untuk kita agar bangkit dan tidak bisa dengan mudah untuk dikalahkan.

ESPORTS.ID: Ada pesan untuk fans EVOS.AOV dan gamer di Indonesia?

EVOS.AOV: Terima kasih buat fans EVOS yang selalu dukung kita, meskipun kadang kita mengecewakan seperti RIP Token atau apa, tetapi kita sudah buktikan di ASL dengan menjadi juara. Dukung kita terus ya untuk pertandingan di luar negeri dan ke depannya. Pesannya untuk para pemain AOV di Indonesia, jangan Quick Match terus mulai, ayo mulai Ranked!!