Esports

Segera Rilis di Switch, AOV Tawarkan Daya Tarik Baru!

Christian Ponto
24/08/2018 11:30 WIB
Segera Rilis di Switch, AOV Tawarkan Daya Tarik Baru!
Resmi Meluncur Bulan September, Challenger Minat Coba AOV Switch?

Kepopuleran Arena of Valor (AOV) tidak bisa dipungkiri telah menjangkau banyak lapisan gamer seluruh dunia, terbukti dari jumlah pengguna hingga menyentuh 200 juta user, itu pun belum termasuk para pengguna di Amerika Utara (debut rilis bulan Desember nanti).

Bila membandingkannya dengan angka capaian user dari sejumlah game populer lainnya macam League of Legends (103 juta player / 2016), Overwatch (40 juta / Mei 2018), dan Fortnite (125 juta / Juni 2018), maka pamor AOV cukup kentara di mata para gamer pecinta MOBA.

Salah satu alasan utamanya adalah AOV disuguhkan dalam format yang praktis dibandingkan game-game tersebut, yakni melalui platform mobile atau smartphone. Bahkan kini, pihak pengembang, Tencent Games, sudah mengupayakan langkah ekspansi untuk dapat menghadirkan versi anyar dari game berjudul asli Honor of Kings ini pada perangkat konsol eksklusif, Nintendo Switch!

Baru saja diumumkan untuk waktu perilisan AOV versi Switch di bulan September nanti, sebenarnya para Challengers sudah dapat lebih dulu menjajal gameplay-nya melalui fase Closed Beta invitation, sehingga kita bisa lebih awal mengintip fitur-fitur baru sekaligus beberapa kelebihan serta kekurangan AOV versi Switch ini.

Satu hal pasti yang perlu diingat bahwa AOV Switch merupakan versi standalone dari game aslinya yang selama ini kamu mainkan via smartphone, dengan maksud hanya bisa dimainkan via Nintendo Switch.

Alasannya, karena Tencent berniat untuk memanfaatkan secara maksimal keunggulan Switch yang bermuara pada processing power miliknya, agar mampu meningkatkan tampilan grafis dan fitur animasi. Secara garis besar, perubahan besar akan ada di aspek grafis yang bakal serba lebih halus dan real banget!

 

Tidak hanya tonjolkan daya tarik dari segi visual saja, AOV Switch juga bakal terapkan penyelarasan stat bagi seluruh karakter hero di dalamnya agar sesuai dengan dimensi layar yang kini lebih besar dan adanya penggunaan joystick (Joy-Con) sebagai kontrol kendalinya.

Fitur eksklusif AOV Switch lainnya yakni adanya Motion Sensor Hook War Game, yang bikin player dapat memainkan gamenya dengan Joy-Con, atau kontroler dari Switch, baik itu terhubung ke konsol maupun nirkabel bila ingin sekalian menggerakkan tubuh.

Tencent pun merencanakan konsep 'status match' yang memberikan apresiasi bagi para pemain AOV versi mobile sebelumnya untuk menerima hadiah dan reward khusus, seperti contohnya mendapat karakter hero tertentu atau bahkan memungkinkan proses migrasi data dari akun mereka sebelumnya. Sayang, detil mengenai ini masih minim sehingga kita masih harus menunggu info berikutnya di waktu mendatang.

Meski tawarkan versi yang benar-benar berbeda dan kamu tidak bisa lagi bermain dengan teman dari versi mobile, player AOV Switch akan mengakses server global dan bisa main bareng seluruh pemain dari mana pun juga. Tencent bahkan menyiapkan dua tim pengembang khusus untuk tetap fokus menangani kedua versi game tersebut.

Bagaimana dengan sisi kompetisinya (eSports)? Dengan suksesnya perhelatan Arena of Valor World Cup 2018, yang baru usai di penghujung bulan kemarin, versi mobilenya bisa dibilang telah menancapkan satu langkah mantap dalam jenjang kompetisi internasionalnya untuk ke depannya. Sementara itu, AOV Switch masih baru akan merintis jalur kompetisinya melalui fitur ranked ingame yang berjenjang, kemudian menapak ke event-event berikutnya.

Jadi, apakah sobat eSports dan para Challengers tergoda untuk menjajal Arena of Valor versi Switch di bulan September nanti, dengan segala kelebihan yang dimilikinya?