UPDATE (25/2): Menanggapi video postingan dari Mustain 'Mumuy' Al, pada pemberitaan pertama artikel ini, yang ungkap alasan dirinya 'cabut' dari WAW.AOV, pihak manajemen pun memberi respon dan kami muat sebagai hak jawab. Klarifikasi ini berasal dari General Manager We Against the World (WAW Esports), Ahmad 'Matt' Priyadi, yang secara garis besar meluruskan beberapa pernyataan sebelumnya agar publik pun dapat menilainya dengan lebih jernih.
Menyoal kendala latihan yang sempat dikeluhkan pada video tersebut, Matt menegaskan bahwa tim AOV sendiri tidak hanya berpatokan pada latihan scrim saja, karena masih ada latihan pribadi dari masing-masing anggota tim. Misalnya mempelajari hero di AOV, kuasai mekanik dari berbagai macam hero.
"Ini mutlak memang Mumuy yang engga profesional dalam tim. Buktinya 4 orang saja masih bisa push rank dan latihan hero," tandas Matt. "Dia emang ga pernah ke bootcamp. Tanpa ada yang ngadu, kita manajemen juga sudah tahu, tapi masih dikasih kelonggaran karena mereka sudah pernah kasih kita prestasi yang bagus."
Kemudian, perihal tudingan ada yang 'cepu' dengan mengadukan Mumuy ke pihak manajemen, lagi-lagi Matt melihatnya hanya tafsiran sepihak karena yang sebenarnya adalah murni bentuk perhatian dari Arap sebagai owner. Jadi, bukannya mereka menerima pengaduan soal 'attitude' dan kick seseorang, tapi semua kendala dalam tim ikut dibicarakan.
"Sebenarnya itu Arap yang nanya kabar AOV seperti apa sekarang, dan ada apa sampe bisa kalah streak gitu," jelas Matt. "Bukan karena ada yang ngadu."
Terkait kendala koneksi yang dialami tim saat di GH, sudah di luar kuasa manajemen karena pihaknya telah memasang fasilitas yang jauh dari cukup. Bahkan, kalaupun masih dirasa kurang, mereka siap menanggung biaya tim berlatih di tempat pilihan sendiri dengan koneksi yang mumpuni.
"Mau hujat lag ya silahkan, tapi kita pasang wifi gede kok, jadi putus nyambungnya di luar kuasa kita," tambah Matt. "Makanya, gua tekankan kalau emang terjadi lagi hal itu, cari saja tempat terserah di mana. Kalau bisa yang bagus supaya dapat wifi bagus juga."
Menurut Matt, pihak manajemen sudah memberi cukup toleransi selama dirinya berada dalam tim. Namun, kini Mumuy malah terkesan 'cari selamat' dan mengorbankan anggota tim lainnya. Terlebih lagi menjelek-jelekkan nama organisasi.
"Gini aja, kalau ada gear yang rusak atau karatan dan ga bisa dibenerin lagi ya harus segera dibuang. Kita udah berusaha memperbaikinya tapi dia ga sadar-sadar," paparnya lagi. "Malah membersihkan namanya sendiri, ngorbanin teman-temannya, dan menggiring opini netizen supaya menghujat."
Bersamaan dengan itu, Matt juga menyertakan beberapa screenshot percakapan yang sekiranya bisa menjadi pertimbangan guna menilai masalah ini secara obyektif.
ARTIKEL SEBELUMNYA (21/2)
Berawal dari cuitan pemilik WAW Esports, Reza Arap Oktovian via Twitter yang ungkap kegundahannya atas masalah attitude dari salah satu pemainnya. Tak lama berselang, pihak manajemen pun akhirnya merilis info keluarnya Mustain 'Mumuy' Al dari skuad WAW Esports divisi AOV.
Hal ini lantas memancing perbincangan hangat di kalangan fans bahwa Mumuy adalah sosok yang pernah dimaksud 'bermasalah' tersebut. Hari Senin (18/2), Mumuy cetuskan sebuah video 'pengakuan' versi dirinya yang menjelaskan alasan kepergiannya dari WAW Esports.
Dalam video tersebut, Mumuy memaparkan bagaimana dirinya bisa keluar dari WAW Esports. Menanggapi rumor kalau dirinya malas latihan di gaming house, Mumuy berdalih bahwa latihan jelang partai melawan Aura menjadi tidak efektif dikarenakan internet di GH yang ngelag. Mumuy bahkan sematkan screenshot komplain anggota tim lainnya terkait masalah koneksi tersebut.
Lebih jauh lagi, Mumuy menjelaskan pula bahwa permasalahan internet tersebut sudah berlangsung sekitar 3 minggu, sampai di saat mereka harus meladeni tim AURA di ESL. Menurutnya, faktor inilah yang pengaruhi permainan tim sehingga mereka tidak mampu tampil maksimal.
Terkait tuduhan dirinya yang tidak selalu bermain AOV, dan malah bermain PUBG (hingga ACE), Mumuy ungkap adanya 'oknum' dalam timnya yang tidak senang pada dirinya lalu mengadu kepada Arap kalau dia lebih sering main PUBG.
Terlebih lagi, dalam video disebutkan bahwa Arap sendiri tidak pernah datang ke GH, sehingga tidak mungkin sang pemilik bisa mengetahui secara detil mulai dari permasalahan dirinya jarang bermain AOV sampai tidak latihan bersama tim. Jadi tidak salah bila Mumuy berasumsi ada pihak tertentu yang melaporkan segalanya, atas dasar ketidaksenangan terhadap dirinya ke manager serta Reza Arap secara langsung.
Nasi sudah menjadi bubur, sebaiknya masalah seperti ini kita jadikan pelajaran untuk ke depannya yah! Saling introspeksi dari masing-masing pihak terkait peran dan tanggung jawabnya di tim esports. Jika memang ada masalah, pilihan terbaik adalah tetap bersikap terbuka dan bicarakan segalanya secara langsung bareng tim sehingga tidak menimbulkan salah persepsi. Setuju, sobat esports?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|