Gelombang kedua pemblokiran massal yang dilakukan pemerintah India terhadap aplikasi asal China menghantam beberapa game terkenal seperti PUBG Mobile, Marvel Super War, dan Arena of Valor. Dalam rilisnya, pemerintah India menyebut tindakan ini dilakukan untuk menjaga keamanan data masyarakat, serta demi pertahanan negara.
Sebelumnya, Mobile Legends juga ikut terkena ban ini pada gelombang pertama. Moonton selaku developer berusaha untuk mencari cara mengembalikan game mereka ke India. Langkah serupa juga ditempuh oleh PUBG Corporation selaku pengembang PUBG Mobile. PUBG Corp bahkan melepas kerjasamanya dengan Tencent Holdings di India dalam upaya melepas banned PUBGM.
Dear Indian players, Pursuant to the interim order from the Indian government, we are unable to operate Arena of Valor...
Posted by Arena of Valor on Wednesday, September 23, 2020
Sayangnya, Arena of Valor tampak tak bisa berbuat banyak menanggapi ban yang dilakukan oleh pemerintah India ini. Melalui postingan di page officialnya, Arena of Valor mengumumkan bahwa mereka akan mengakhiri operasional game MOBA ini.
"Berdasarkan perintah sementara dari pemerintah India, kami tak dapat lagi mengoperasikan Arena of Valor di India," tulis statement tersebut. "Data pengguna dan privasi adalah prioritas utama kami. Semua data game, termasuk informasi personal akan dihapus dalam 30 hari, kecuali dibagian kami memiliki kewajiban hukum atau hak untuk menyimpan data tersebut."
Sebelumnya, Arena of Valor telah perlahan menarik operasinya di India sejak April tahun ini. Mereka sudah berencana untuk menutup server India dan sebagai gantinya akan mengkombinasikannya dengan server di Asia Selatan.
Tidak sedikit pemain India yang sudah mulai bermain di server lain seperti Baratayuda. Mungkin kamu sudah bertemu dengan pemain India beberapa hari belakangan? Bagaimana pendapatmu Sobat Esports?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|