Kejutan berhasil dihadirkan oleh developer Auto Chess di awal tahun 2021. Pioneer genre auto battler ini akan membuat game MOBA menggunakan karakter Auto Chess nya. Dragonest, publisher dari Auto Chess bahkan membagikan cuplikan dari proyek mereka tersebut di social media.
Dragonest CEO Loring Lee mengutip perkataan Wong Kar-Wai yakni 'jangan menyerah untuk apa yang kamu percayai'. Membuat game MOBA adalah sesuatu yang dipercayai Dragonest. Pada 2015 lalu Dragonest pernah merilis MOBA yakni Fight for Freedom, meski memiliki awal yang mulus, proyek ini belum berjalan sesuai ekspektasi mereka.
#AutoChessMOBA: The Auto Chess themed MOBA game with ALL HEROES FREE???
— Auto Chess (@AutoChess2019) January 9, 2021
Chess characters from #AutoChess will become heroes in the MOBA game!
Features: all heroes free, no paid runes, day and night version system, destructible objects pic.twitter.com/dN7utBNgxp
Sekilas, Auto Chess MOBA memiliki konsep yang sama dengan game genre sejenisnya. Mulai dari tata letak tombol untuk pergerakan karakter hingga skill, semua menempati tempat yang sama yakni di sisi kiri dan kanan layar. Namun, hal yang unik dari MOBA satu ini adalah perubahan siang dan malam, mempengaruhi fog of war di map.
Karena Dragonest masih akan menggunakan Auto Chess sebagai 'dasar', kamu masih akan menemukan karakter/hero hingga item yang sama dengan game auto battler tersebut.
Promosi lain juga ditekankan oleh Dragonest pada Auto Chess MOBA mulai dari semua hero yang gratis, tidak ada 'rune' berbayar, hingga keunikan lainnya. Bagaimana pendapatmu Sobat Esports, apakah kehadiran Auto Chess MOBA akan mendesak Valve untuk memberikan perubahan baru di DOTA 2 ?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|