Alasan Dr DisRespect Sebut Blackout Lebih Bagus dari PUBG

Setelah mencoba versi beta dari mode Blackout dari Call of Duty: Black Ops 4, kemudian bermain PUBG lagi seperti biasa, Dr Disrespect merasakan hal berbeda setelah 'berselingkuh' dengan Blackout sekitar seminggu. 

Hal pembeda yang menjadi perhatian utama dari Dr DisRespect antara Blackout dan PUBG adalah pada mekanisme saat tembak-tembakan terjadi. Dirinya merasakan Blackout lebih mampu memberikan sensasi yang lebih menegangkan. 

"Terasa sangat aneh ketika terbunuh dan membunuh di game ini (PUBG - red), terasa tidak nyata," tutur Dr DisRespect. "Di Call of Duty (Black Ops 4 / Blackout - red), saya tidak komplain satu kali pun ketika terbunuh di sana. Tidak pernah, karena saya merasa benar-benar tertembak. Saya seakan benar-benar berperang, dan ketika mereka menang pertarungan tersebut, memang pantas untuk  berada di puncak."

Dalam video tersebut, Dr DisRespect juga menjelaskan mekanisme yang bekerja di PUBG dan alasan kenapa itu tidak realistik. Dirinya menggambarkan bagaimana dia sudah berusaha menghindar dari tembakan lawan, namun tiba-tiba lawan yang bahkan tampak tak melihatnya sama sekali bisa membunuhnya. Menurutnya hal tersebut sungguh tidak adil. 

Dr DisRespect menjelaskan dengan sangat terbuka tentang seberapa besar dirinya menyukai Blackout selama seminggu fase beta-nya berlangsung, serta memuji hasil karya Treyarch di kanal stream dan media sosialnya karena telah membuat game battle royale sebagus ini. 

Suatu hal yang tidak dilakukannya untuk PUBG, meski Doc adalah salah satu streamer PUBG terpopuler di Twitch. Dia lebih sering komplain terhadap game tersebut yang tidak konsisten dalam kualitasnya. 

Bagaimana menurut pendapat sobat eSports? Pilih PUBG atau Blackout? Atau.. Battlefield Firestorm nih? Yuk, tulis pilihan kamu yah!