Activision Ancam Ban Permanen bagi Pengguna Joki di Call of Duty Warzone

Aldodanoza
27/03/2024 06:34 WIB
Activision Ancam Ban Permanen bagi Pengguna Joki di Call of Duty Warzone

Selain pengguna cheat, Activision mulai memberikan ancaman bagi para gamer yang menggunakan jasa joki atau 'boosting service' demi bisa menaikkan Skill Rating yang ada di Call of Duty Warzone. Hal tersebut terjadi ketika para gamer yang mengeluhkan pertandingan di tier atas yang tidak terlalu kompetitif, dan memiliki kemampuan layaknya 'bot'.

Jasa joki tersebut merupakan permasalahan besar yang terjadi di Call of Duty Warzone, dimana matchmaking di tier bawah akan terasa lebih sulit karena penjoki melakukan smurfing dan mengalahkan musuhnya dengan mudah, sementara di tier atas pemain mengeluhkan timnya yang tidak memiliki Skill Rating yang setara dengan tier yang dipunya.

Titik mula jasa joki tersebtu berawal dari Tiongkok yang memiliki situs resmi khusus untuk joki Skill Rating di Call of Duty Warzone, faktanya 100 dari 250 pemain yang berada di leaderboard ternyata merupakan akun hasil joki, dan sebagiannya lagi adalah cheater yang berasal dari berbagai negara, yang mayoritas besarnya ada di Tiongkok.

Activision memberikan pernyataan terkait permasalahan ini, dan TeamRicochet sudah memberikan hingga 29 ribu ban permanen kepada pemain yang melakukan jasa joki maupun cheat. "Inflasi secara buatan untuk Skill Rating tidak bisa ditolerisasi. Akun yang terlibat dalam skena ini akan di-ban," jelas pihak TeamRicochet.

Di lain hal, Activision akan menindaklanjutkan kasus terkait situs resmi jasa joki tersebut, dan menempuh jalur hukum agar memberikan efek jera, serta membawa ke pengadilan bila mengalami kerugian yang besar bagi Activision. "Kami memutuskan segala tindak teknis yang sudah ada, serta opsi legal untuk menutup layanan tersebut," jelas pihak Activision.

Call of Duty Warzone adalah game battle royale terkini garapan Activision, dimana game tersebut terintegrasi dengan berbagai game Call of Duty lainnya seperti Modern Warfare 3, serta Warzone Mobile yang mulai rilis di Maret 2024 ini. Ketiga game tersebut hadir dengan cross-progression, namun tidak dengan cross-play.