Kolaborasi dengan Squid Game, Call of Duty Disindir Mulai Kehabisan Ide

Michael
27/12/2024 14:47 WIB
Kolaborasi dengan Squid Game, Call of Duty Disindir Mulai Kehabisan Ide
Call of duty x Squid Game

Januari mendatang, Black Ops 6 dan Warzone akan menghadirkan crossover dengan Squid Game sebagai satu-satunya event yang dijadwalkan. Hal ini menunjukkan bahwa Activision dan studio pengembang pendukung lainnya mungkin kurang percaya diri dalam menghasilkan ide-ide baru dan orisinal.

Pada 23 Desember, Raven Software dan Treyarch menandatangani cuti liburan mereka. Sebelum berangkat, tim pengembang Warzone menjanjikan pembaruan di awal 2025 yang akan menangani beberapa masalah yang diminta oleh komunitas, seperti Perks yang tidak berfungsi dengan benar.

Sementara itu, Treyarch memberikan delapan hari Double XP kepada penggemar Multiplayer untuk mengisi kekosongan tanpa pembaruan substansial selama liburan. Ketika para pengembang kembali dari liburan, mereka akan menghadapi tugas berat untuk membangun kembali citra game.

Mantan pro Call of Duty, Scump, khawatir tentang masa depan franchise ini. BO6 yang awalnya menarik lebih dari 300.000 pemain bersamaan di Steam saat peluncuran, kini berjuang untuk menarik 100.000 pemain.

Penurunan ini tidak akan menjadi masalah jika tim pengembang memiliki rencana yang pasti untuk memulihkan kepercayaan. Namun, rencana mereka adalah… Squid Game?

Berdasarkan trailer promo untuk acara crossover Squid Game yang dimulai pada 3 Januari, diyakini mode permainan terbatas red light, green light di Warzone, Multiplayer, dan Zombies akan menjadi hit, bersama dengan skin operator baru.

Namun, masalah sebenarnya adalah bahwa Archie’s Festival Frenzy dan semua mode permainan terbatas bertema liburan Warzone berakhir pada 3 Januari, meninggalkan Squid Game sebagai satu-satunya acara yang tersedia.

Tim pengembang seharusnya menggunakan jendela ini sebagai kesempatan untuk memperkenalkan konten baru, tetapi mereka malah mengandalkan IP besar untuk menarik pemain daripada menciptakan sesuatu yang benar-benar orisinal.

Kolaborasi ini mungkin akan sangat baik untuk penggemar Squid Game, tetapi juga berisiko mengasingkan penggemar setia CoD. Mengingat bahwa penggemar inti adalah audiens yang akan menjaga game tetap hidup dalam jangka panjang, strategi ini terasa seperti kesalahan besar dari Treyarch. Ini membuktikan bahwa CoD mungkin telah kehilangan kepercayaan pada kemampuannya untuk menciptakan sesuatu yang sepenuhnya orisinal untuk menarik pemain.

Call of Duty sedang mengalami krisis identitas saat ini, dan mengandalkan hype acara TV untuk mempromosikan game hanya membuat identitas itu semakin tidak jelas.