Nampaknya, tahun 2019 bukan periode yang baik untuk tim CS:GO TyLoo. BnTeT Cs. kembali gagal menunjukkan performa terbaiknya dan harus merelakan slot tiket ke ajang main event ESL One Cologne 2019 lepas dari genggaman usai takluk 1-3 dari tim Korea Selatan, MVP.PK di partai final Asia Closed Qualifier. Kegagalan ini menjadi rentetan buruk TyLoo di beberapa turnamen CS:GO terakhir yang mereka ikuti.
Partai grand final merupakan ulangan bagi keduanya, setelah bertemu di upper-bracket. MVP.PK yang tampil lebih solid dan sabar berhasil meredam permainan TyLoo yang terkenal agresif. MVP.PK berhasil memaksa TyLoo turun ke lower-bracket dengan kemenangan 2-1 (13-16;16-11;16-7). Permainan TyLoo sedikit membaik dengan menyapu bersih seluruh gim di tiga pertandingan lower-bracket.
Bracket: hltv.org
TyLoo kembali bersua MVP.PK di babak final, di mana tim asal Korea Selatan mendapatkan keuntungan 1 poin karena menjadi pemuncak di upper-bracket. Bertanding di map Mirage, duel kedua tim berlangsung sengit. Sempat tertinggal 6-9 kala menjadi Teroris (T), TyLoo berhasil memaksa pertandingan ke babak tambahan (OT) usai menyamakan skor 15-15. Sayang, BnTeT Cs. harus takluk 17-15 sekaligus membuat kedudukan menjadi 2-0 untuk keunggulan MVP.PK.
Tak ingin dipemalukan begitu saja, TyLoo tampil mengamuk di map andalan mereka, Inferno. Keunggulan 9-6 kala menjadi CT berhasil ditutup dengan kemenangan 16-9 dan mengubah skor menjadi 1-2.
Stats: hltv.org
Map Overpass seakan kembali menjadi “kryptonite” untuk tim TyLoo. Mereka kerap menemui jalan buntu kala bertanding di Overpass, bahkan ketika bertemu lawan yang secara materi setingkat di bawah mereka, seperti ViCi Gaming dan Panda. MVP.PK benar-benar mengeksploitasi kelemahan TyLoo dengan keunggulan 10-5 kala menjadi CT. Sempat mengejar ketinggalan 9-10, TyLoo akhirnya harus kembali menelan kekalahan 11-16, sekaligus menutup peluang mereka ke main event ESL One Cologne 2019.
Kegagalan TyLoo menembus ESL One Cologne 2019 menambah panjang deretan hasil kurang menggembirakan yang belakangan diperoleh tim asal negeri tirai bambu tersebut. Berbagai langkah sudah dicoba TyLoo, mulai dari bootcamp, rombak personil, hingga gonti-ganti pelatih, namun belum juga membuahkan hasil yang positif.
Ayo Bangkit TyLoo!
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|