Drama antara organisasi esports dengan para pemainnya memang cukup sering kita temui di industri esports, yang kian pesat perkembangannya. Kerap kali kita melihat beberapa pemain memutuskan untuk keluar dari tim yang menaunginya karena ada salah paham ataupun konflik yang tidak sesuai dengan kontrak kerjasama.
Hal ini dialami oleh pro player CS:GO, Owen 'smooya' Butterfield yang sebelumnya main di Epsilon Esports. Merasa dirinya diperlakukan tidak adil oleh mantan timnya tersebut, Smooya memperingati siapapun yang ingin masuk ke Epsilon, saat mereka tengah berusaha mencari pemain baru melalui Twitter.
Source: Dexerto
Epsilon Esports sendiri adalah organisasi yang sudah berdiri cukup lama yakni sejak tahun 2008, dan miliki beberapa divisi di Call of Duty, CS:GO, dan FIFA. Sayangnya, di awal tahun ini, Epsilon terkena drama akibat tudingan tidak mematuhi kontrak perjanjian yang dibuatnya dengan pemain di timnya sendiri.
Pada tanggal 6 Agustus kemarin, Epsilon memposting di Twitter untuk mencari tim baru, namun mendapat respon yang pedas dari mantan pemainnya, yakni Smooya, yang beri saran menghiraukan postingan tersebut.
Smooya merupakan bagian dari Epsilon Esports dari tahun 2017 hingga 2018. Dia menceritakan sejumlah masalah dengan timnya yang berhubungan dengan kontrak. Mulai dari pemotongan gaji yang sangat besar akibat dirinya berada di bangku cadangan, serta harga buyout yang tidak masuk akal sehingga dirinya sulit untuk berpindah tim.
Epsilon sendiri belum memberikan tanggapan apapun mengenai sindiran dari mantan pemainnya ini. Sementara itu, Smooya sudah gabung di BIG dengan posisi AWP setelah keluar dari Epsilon. Bagaimana pendapatmu Sobat Esports, cukup frontal kah aksi si Smooya?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|