Roda kehidupan berputar, dan divisi CS:GO Evil Geniuses paling tahu rasanya. Usai mewujudkan debut manis di ESL One New York 2019, kini mereka jadi juru kunci di DreamHack Masters Malmo.
Tim yang diperkuat oleh Peter “stanislaw” Jarguz, Cvetelin “CeRq” Dimitrov, Vincent “Brehze” Cayonte, Ethan "Ethan" Arnold, dan Tarik "Tarik" Celik ini gugur dari turnamen Dreamhack Malmi usai ditumbangkan oleh Grayhound Gaming asal Australia, dan Mousesports pada babak lower bracket.
An unfortunate end to our #DHMasters Malmo journey, but all credit to @mousesports; they deserve the 2-0 victory.
— Evil Geniuses (@EvilGeniuses) October 2, 2019
We're out of the tournament after a hectic week of CS, but we'll be looking to rebound towards our next challenge. #EGReady pic.twitter.com/Q8sRoHnyKJ
Melawan Grayhound, laga berlangsung dalam format Bo1, EG tak mampu mengoptimalkan momen tersebut dan harus tumbang 16-10, di map Nuke. Pertempuran kedua mereka jumpa lawan tangguh, Mousesports.
Tekanan makin besar karena pertemuan ini jadi laga eliminasi untuk EG. Pada akhirnya mereka tak mampu memenangkan satu map pun di Mirage dan Train. Tentu jadi ironi tersendiri bagi EG usai kemenangan menakjubkan mereka, sampai mampu menggoyang Astralis dari streak kemenangan turnamen mereka kala ESL New York lalu.
Malmo is going to bring some interesting results. If you are expecting these teams who just flew in from the states to be performing anywhere near 100% tomorrow in the best of one's I've got snake oil I want to sell you.
— Bad Churchill (@SPUNJ) September 30, 2019
Kabarnya, penyebab kekalahan EG bukan semata faktor skill, namun teknis acara yang berlangsung begitu mepet membuat event ini meriah dengan terpelesetnya tim-tim besar.
Nice to see the best teams in the world collectively lose cuz they got rushed straight into another tourney across the world. Is this fun for ppl?? Do u guys like this?
— mOE (@m0E_tv) October 1, 2019
Bayangkan, hanya ada jeda sekitar dua hari dari tanggal 29 September sampai 2 Oktober 2019, untuk para tim besar bermigrasi dari New York menuju Malmo. Jarak kedua kota sekitar 6.200 km atau durasi perjalanan menggunakan pesawat 7 jam 35 menit.
Alhasil, sebanyak lima tim besar tumbang di hari pertama Dreamhack Malmo. Satu di antaranya yang gugur adalah Evil Geniuses. Fnatic, Team Liquid, North, dan Mousesports adalah tim lainnya yang dihantui jetlag.
Namun Astralis yang jadi lawan terakhir EG sebelum ke Malmo masih menunjukkan kualitas permainan mereka dengan bercokol di upper bracket, round 3 grup A, dan belum terkalahkan. Walau rumornya, satu pemain mereka, dev1ce juga mengalami jetlag.
.@MSLcsgo and @DreamHackCSGO events. Name a better duo ?
— Danny Sørensen (@zonic) October 1, 2019
Setujukah Sobat Esports kalau faktor kelelahan jadi penyebab utama kekalahan EG, dan tim lainnya di DreamHack Masters Malmo?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|