Beranggotakan beberapa mantan pemain Cloud9, divisi CS:GO Gen.G melakukan debut turnamen profesionalnya pada IEM Katowice 2020 North America Open Qualifier. Sayangnya, mereka langsung gugur di babak pertama akibat kalah melawan tim Just For Fun.
Komposisi yang beranggotakan pemain veteran mulai dari Timothy “autimatic” Ta, Damian “daps” Steele, Kenneth “koosta” Suen, Sam "s0m" Oh, dan Hunter "SicK" Mims, ternyata masih belum cukup kuat bahkan saat berhadapan dengan tim-tim di open qualifier.
lmao team was dead before i even joined, didn't prac a single day and faced astralis navi faze. Good comparison.
— Yassine ?? (@Subroza) December 11, 2019
Alasan dari performa buruk tersebut coba diungkapkan oleh Yassine “Subroza” Taoufik, salah satu pemain yang membantu Just For Fun mengalahkan Gen.G, serta pernah menjadi stand-in untuk Cloud9 di dua turnamen sebelumnya. Pemain berusia 22 tahun ini mendapatkan top-frag dengan 35 kill dan menaklukkan Gen.G di skor 16-14 pada map Train.
Permainannya yang bagus tersebut sayangnya disindir oleh salah satu pengguna Twitter yang kemungkinan adalah fans dari Cloud9, dan mempertanyakan mengapa Subroza tidak menampilkan performa serupa saat bermain di Cloud9.
Namun, jawaban yang disampaikan Subroza cukup santai dan mengatakan bahwa tim tersebut (Cloud9 - red) telah 'mati' bahkan sebelum dirinya masuk. Hal tersebut disebabkan karena mereka tidak melakukan latihan sama sekali saat berhadapan dengan tim sekelas Astralis, Na'Vi, dan FaZe.
Kejadian tersebut mengarah saat BLAST Pro Series Copenhagen, di mana Cloud9 berada di posisi terakhir setelah kalah 6-16 saat melawan Ninjas in Pyjamas, 4-16 ke Liquid, seri dengan Natus Vincere, kalah 14-16 ke FaZe, dan 3-16 oleh Astralis.
Yassine “Subroza” Taoufik
Bisa saja pada saat itu, autimatic, daps, dan koosta telah merencanakan untuk berpindah ke Gen.G, bahkan sebelum Subzora dibawa sebagai stand-in untuk menggantikan Tyson “TenZ” Ngo yang dicadangkan dua minggu sebelum BLAST Pro Series Copenhagen bukan Oktober silam.
Saat ini, Gen.G belum memiliki jadwal pertandingan sama sekali setelah dikalahkan oleh Just For Fun pada open qualifier IEM Katowice 2020 North America. Sementara itu, Subzora masih harus melewati satu pertandingan lagi agar memastikan partisipasinya dalam closed qualifier.
Bagaimana pendapatmu Sobat Esports, apakah dengan berada di Gen.G, para mantan pemain Cloud9 ini bisa menunjukkan performa yang lebih baik ke depannya?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|