MAD Lions akhirnya kembali merasakan kemenangan sejak trofi pertama mereka di V4 Future Sports Festival, kala itu masih dengan nama Tricked. Tim asal Danish ini berhasil mendapatkan comeback epic meski MIBR mengungguli mereka 12-3 di first half map terakhir Train.
Dua map awal berlangsung imbang bagi kedua tim, MIBR memenangkan Mirage 16-3, namun MAD Lions berhasil menjaga asa dengan mengamankan Inferno di skor 16-3 juga. Meski berlangsung secara online, kita bisa menyaksikan sengitnya pertandingan dari clutch yang terjadi pada setiap round.
WE'VE DONE IT! The comeback on Train takes us all the way to the @Flashpoint 1 Championship!
— MAD Lions CS:GO English (@MADLions_CSEN) April 19, 2020
GG's @AcilioNcs @SjuushCSGO @Bubzkji @acoRCS @roeJcsgo @peacemakercsgo @MusambaN1#goMAD #MADWIN #RushFragRepeat #Flashpoint pic.twitter.com/pVda9b2BXF
Ada dua kesempatan yang seharusnya bisa dimenangkan oleh MIBR di map Train. Pertama, saat pemain MIBR tampak berkeliling terlalu jauh dari B Bombsite, memberikan emas yang terbuka lebar bagi MAD Lions untuk melakukan defuse.
Kesempatan kedua yang paling menyakitkan terjadi saat kapten MIBR, FalleN yang gagal menembak dan membunuh Rasmus 'sjuush' Beck sebelum pemain MAD Lions tersebut selesai melakukan defuse bomb.
Melalui akun Twitternya, FalleN mengungkapkan permintaan maafnya atas kesalahan yang diperbuat pada final maps tersebut. Padahal jika bisa menang di Flashpoint 1, tidak menutup kemungkinan kalau MIBR bisa kembali menunjukkan taringnya di kompetisi professional CS:GO.
MAD Lions sendiri punya permainan apik sepanjang second half Train. In-game Leader mereka, Asger 'AcilioN' Larsen punya peran besar dalam kemenangan, mengantongi 66 kill dan 30 frags di map penentu tersebut.
EEEEEEEEEEEEEEEEEE ??@mibr 13 - 9 @MADLions_CSEN
— Flashpoint (@Flashpoint) April 19, 2020
?https://t.co/ui38Qxoo39 pic.twitter.com/RAPTzSjBJX
Padahal, banyak fans dan analis yang awalnya skeptis atas keputusan MAD Lions mengeluarkan Nicolai 'HUNDEN' Petersen dan menggantikannya dengan AcilioN pada Maret silam. Namun, pemain berusia 23 tahun ini membuktikan kepemimpinannya dan menjadi pemain bintang yang diperlukan oleh rekan timnya.
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|