Tim 100 Thieves yang berpusat di Los Angeles, California menyatakan mundur dari CS:GO (12/10). Adapun alasan yang mereka berikan terkait dengan sulitnya skuad 100 Thieves untuk mengikuti scene kompetisi akibat pandemi.
Scene CS:GO turut terdampak dan akhirnya harus pindah ke Eropa sedangkan 100 Thieves tak mampu melakukan perjalanan untuk bisa bermain dengan kondusif. Sang CEO, Matthew “Nadeshot” Haag mengatakan ia ingin organisasinya bermain di 100 Thieves Cashapp Compound, namun karena desakan untuk turnamen CS:GO di Eropa, hal ini jadi semakin sulit.
It is with a heavy heart we announce that 100 Thieves will be exiting CS:GO. pic.twitter.com/cJqKk5Vvwp
— 100 Thieves (@100Thieves) October 12, 2020
Nadeshot memutuskan untuk menjangkau tim-tim di Eropa yang tertarik menampung pemain-pemainnya sebagai bentuk tanggung jawab organisasi. Meski belum bisa dipastikan apakah mantan punggawa dari 100 Thieves seperti AZR, jks, Jkaem, Liazzz dan Gratisfaction bakal tetap bersama atau terpisah.
Jks sendiri kabarnya sudah sedikit lagi mendarat di tim CompLexity. Ada kabar juga yang mengatakan kalau tim ini akan bertransisi untuk kiprah di Valorant. Namun bukan di 100 Thieves karena mereka sudah punya tim Valorant sendiri.
Meskipun disayangkan tim 100 Thieves CS:GO harus bubar jalan, namun setidaknya tim kali ini lebih awet dari percobaan pertama. Sempat mengakuisisi pemain-pemain asal Brazil seperti Lucas “LUCAS1” Teles, Henrique “HEN1” Teles dan Vito “kNgV-” Giuseppe, tim ini cerai dalam waktu kurang dari sebulan.
Tim kedua 100 Thieves pertama kali diumumkan pada akhir Oktober 2019 dengan mengakuisis pemain Renegades. Beberapa torehan terbaik mereka adalah runner up di IEM Beijing 2019 dan peringkat 7-8 di ESL Season 10 Pro League Finals.
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|