Pencapaian Rekor Pemain dalam Kancah Profesional DOTA 2

Billy Rifki
25/11/2017 11:30 WIB
Pencapaian Rekor Pemain dalam Kancah Profesional DOTA 2
joindota

Hampir dalam setiap game, semua pemain butuh pengakuan sebagai wujud eksistensi baik itu bagi diri pribadi maupun tim dimana mereka bernaung. Nah, pada umumnya, pengakuan terhadap gamer itu bisa berupa pencapaian in-game atau istilahnya achievement, dan dalam beberapa kasus hal ini terukir sebagai rekor-rekor di sejumlah game. Hal ini pula yang akhirnya memberi dinamika antar player, yang senantiasa berupaya lebih unggul dibanding player lainnya.

Ambil contoh kasus, dalam permainan DOTA 2, sosok Dendi dari tim Natus Vincere baru saja berhasil menembus penampilan ke-1.400 selama berkiprah sebagai pemain profesional. Meskipun angka itu bukan yang teratas, namun kini Dendi mampu disejajarkan dengan deretan pemain dengan penampilan terbanyak sejak pertandingan kompetitif DOTA 2 dimulai. Mau tahu siapa lagi yang masuk 5 besar pemain pro dengan catatan penampilan lebih banyak dari Dendi? Mari kita cek di tabel berikut.

Johan 'Notail' Sundstein merupakan veteran yang masih bersaing di top level DOTA 2 hingga saat ini. Mengawali karir sejak umur 15 tahun sebagai pemain HON, kemudian beralih ke DOTA 2 bersama rekan setianya, Tal 'Fly' Aizik, dan membentuk Fnatic. Karirnya cukup cemerlang semenjak dari tahun 2012, hingga sekarang. Penampilan terbanyak Notail terjadi bersama Fnatic dengan 595 penampilan. Bersama Fly, mereka berdua tampil sangat aktif di scene eSports, khususnya turnamen DOTA 2, dan belum menunjukan indikasi berhenti meskipun penampilan OG lagi inkonsisten.

Kuro 'Kuroky' Shaleh Takhasomi juga sosok legenda yang namanya sudah disegani sejak awal karirnya. Penampilan perdananya terjadi pada gelaran The International 2011, dan hanya terpaut 4 penampilan dengan Notail di posisi teratas. Kuro adalah sedikit pemain yang mampu tampil dalam tiap gelaran TI dan belum pernah absen. Dengan performa Liquid saat ini, hampir dipastikan Kuro bakal hadir kembali di TI8, sekaligus menambah jumlah penampilannya.

Aui_2000 adalah pemain pro bernasib malang yang sedang tidak memiliki team. Sebenarnya tergolong pemain yang cukup berbakat, hanya sayangnya Aui sering jadi korban keegoisan tim yang dibelanya. Meski begitu, Aui selalu menjadi pemain yang bisa dipercaya oleh timnya ketika bermain.

Mengantongi winrate 64.6% kukuhkan Kuroky sebagai pemain paling konsisten tiap tahun. Dari 1510 pertandingan profesional yang ia lakoni, Kuro berhasil menang 976 kali. S4, mantan rekan sekaligus rivalnya, setia membuntuti dengan selisih 50 game di bawah Kuro. Namun konsistensi permainan S4 tidak hanya terlihat saat membela tim OG, melainkan sudah terlihat dalam kiprahnya bersama Alliance ataupun Team Secret, dimana S4 mampu meninggalkan catatan manis.

Duo Notail dan Fly tetap masuk jajaran pemain dengan kemenangan terbanyak, meskipun dipisahkan Puppey yang menghuni posisi ke-4. Faktanya, tiga player ini merupakan mantan rekan yang pernah merasakan kemenangan bersama. Catatan lainnya, kelima pemain yang masuk daftar pemain dengan kemenangan terbanyak, semuanya sudah merasakan kompetisi DOTA 2 sejak awal.

Pemain penentu kemenangan banyak menyeruak di sini. GH yang menjadi target utama ban di TI7 memang sangat layak diwaspadai dengan kemampuan untuk mengubah jalannya pertandingan menjadi kemenangan bagi timnya merupakan statistik tak terbantahkan (rekor 71,4% win rate). Dibawahnya ada Ludwig 'Zai' Wahlberg yang terkenal versatile sekaligus mematikan dengan segala jenis hero. Tak ayal, kehadiran Zai selalu menjadi aset penting berkat kemampuannya mengantongi 67,7% winrate.

Miracle dan MidOne, dua rival di midlane tak hanya bersaing menjadi Top MMR di leaderboard, tapi juga bersaing menentukan sosok midlane paling auto-win. Meskipun berbeda hanya 0,5%, dengan posisi Miracle yang memimpin di angka 66,7%, namun belum menggambarkan bahwa Miracle mutlak lebih unggul dibandingkan Midone, karena di pertemuan terakhir hasilnya imbang.

Konsistensi S4 memang menjadi aset utamanya, sang legenda yang disenangi kawan dan disegani oleh lawan. Bermain baik di mid maupun sebagai offlaner, S4 selalu mengangkat performa tim manapun yang dibelanya.

Termasuk pula sejumlah rekor-rekor aneh yang tercipta dalam kancah profesional DOTA 2, dimana pemain pro yang mampu mengakhiri pertandingan dengan skor 0/0/0, serta pemain yang mampu membantu timnya menang walau hanya mengantongi 0 last hit. Nice!

Upcoming Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Ongoing Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Video Pilihan
Solo MMR
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
Team MMR
1 Team Falcons 1650
2 BetBoom Team 1556
3 Tundra Esports 1539
4 CyberBonch-1 1520
5 Xtreme Gaming 1514
6 Team Liquid 1510
7 G2 x iG 1478
8 Azure Ray 1465
9 OG 1455
10 Gaimin Gladiators 1453