Baik fans ataupun para pemerhati scene kompetitif DOTA 2 pastinya sudah mendengar kabar perubahan roster dari Fnatic yang begitu mendadak dan seakan kilat di tengah hari bolong. Kabar masuknya UNiVeRsE ke ranah SEA memang menggembirakan sekaligus menguntungkan dengan kontribusi poin Pro Circuit miliknya bisa kian mendekatkan posisi Fnatic ke peringkat 8 besar (kini masih bercokol di posisi ke-9). Tapi tidak sedikit pula yang menilainya sebagai tindakan kejam, terutama bagi sang mantan offlaner sebelumnya, Chong Xin 'Ohaiyo' Khoo.
Meski sempat turut sampaikan pesan-pesan positif dalam pernyataan resmi Fnatic menyangkut pergantian dirinya dengan UNiVeRsE, via situs resmi tim DOTA 2 berbasis di Malaysia tersebut, Ohaiyo lantas memposting hal yang 180 derajat berbeda. Dalam postingannya di Facebook, Ohaiyo mengungkapkan bagaimana perasaan sebenarnya karena menganggap dirinya telah 'dimanfaatkan' oleh rekan setimnya.
Beberapa jam lalu, Senin (15/1), Ohaiyo menuliskan kekecewaan serta kekesalannya atas perlakuan Fnatic yang dianggapnya telah berencana menyingkirkannya dari tim, saat mereka masih harus berjuang di babak final ESL One Katowice Major - SEA Qualifier, melawan TNC Pro Team. Dia pun tambah sedih setelah menyadari apapun hasil partai final tersebut, dirinya akan tetap dicampakkan dari tim.
Hal itu diketahuinya di saat tim Fnatic tengah merayakan lolosnya mereka ke ajang Major, akhir Februari nanti. Adam Shah, pelatih Fnatic, bersama Eric Khor, sebagai manager, menyampaikan bahwa dirinya akan digantikan oleh UNiVeRsE, yang ternyata juga sudah berada di Malaysia sejak satu hari sebelumnya, dengan menginap di rumah sewaan milik Jacky 'EternaLEnVy' Mao.
Menurut Ohaiyo, bukan kekecewaan karena digantikan oleh UNiVeRsE, namun lebih tertohok dengan perilaku para anggota tim yang mementingkan keuntungan mereka sendiri dan memanfaatkan dirinya. Mereka bisa saja langsung menggantikan dirinya dengan offlaner legendaris asal Amerika Latin itu, dalam pertandingan versus TNC, namun Fnatic tidak melakukannya karena takut kehilangan slot di turnamen Major.
“A lie with a purpose is one of the worst kinds,..”
- Ohaiyo, eks offlaner Fnatic