Minim Unggulan, Mengais Sisa Gengsi di Starladder i-League #4

Tidak ada kata berhenti bagi para pemburu Circuit Points, bahkan bagi dua tim teratas di gelaran ESL One Genting lalu. Newbee dan Liquid harus segera berangkat ke Cina untuk ambil bagian sebagai peserta undangan di ajang StarLadder i-League Invitational Season 4.

Sayangnya, event minor ini tidak dipadati tim bereputasi tinggi laiknya ESL lalu, hanya ada Liquid dan Newbee sebagai tim paling top, sementara sisanya bisa dikatakan hanya pelengkap persaingan dua tim tersebut. Lalu, apakah para fans masih patut menunggu turnamen minor ini? Apa daya tarik tersisa yang menjanjikan bahwa StarLadder patut untuk dinanti?

Kejutan! Sebuah kejutan bakal menjadi penantian yang paling diharapkan pada gelaran ini. Liquid dan Newbee layaknya raja terakhir bagi enam tim pejuang lainnya yang berusaha melukai mereka sedikit demi sedikit untuk raih posisi sebaik mungkin. Bukannya mustahil, selain dua tim kandidat juara, karena masih ada Mineski yang patut diperhitungkan. Mereka mampu menjuarai satu event minor, runner-up di bawah Liquid pada StarLadder sebelumnya, dan secara konsisten merajai persaingan di Asia Tenggara.

Pantang dilupakan, LGD Gaming. Memang akhir-akhir ini capaian mereka seakan kalah bersinar dari kiprah 'saudara'-nya, LFY. Belum lagi Vici Gaming dan pendatang baru VGJ.Thunder. Kekuatan mereka belum bisa dibandingkan dengan Newbee. Namun dengan roster berisikan pemain legendaris macam Xu 'fy' Linsen, rasanya LGD mampu ciptakan satu atau dua kejutan, sebelum Newbee atau Liquid putuskan untuk sudahi perlawanan mudah para penantangnya.

Kinguin. Exotic_Deer

Kedua tim kuda hitam di atas sering mencuat, namun banyak gagal penuhi ekspektasi. Bila ada kuda hitam yang sebenarnya adalah Kinguin. Tim asal Eropa yang mulai disegani ini mampu berikan persaingan ketat di region Eropa, di mana terdapat tim macam Secret, Liquid, dan OG untuk dihadapi.