ESL One Genting 2018 menjadi ajang pembuktian bagi Newbee. Tidak hanya sukses membuktikan diri sebagai tim nomer wahid asal Cina yang mampu berjaya di luar kandang (sebelumnya juara di Perfect World Masters) dengan menggondol trofi juara di turnamen Pro Circuit Minor penutup bulan Januari ini, di mana mereka mampu mengikis mimpi kekalahan memalukan saat final TI7 sekaligus akhirnya cetak kemenangan pertama dari Team Liquid dalam 9 pertemuan selama dua tahun terakhir.
AKHIRI KUTUKAN
Sebelum 'partai ulangan' final The International 7 itu berlangsung di panggung utama, kedua tim sudah lebih awal bertemu saat final Group Stage ESL One Genting, yang masih memperlihatkan taji Team Liquid atas Newbee. Namun, perjuangan Newbee pun berbuah hasil di partai puncaknya, Minggu (28/1) kemarin, untuk tuntaskan dendam kesumat terhadap Team Liquid.
Indikasi kemenangan Newbee sudah terlihat ketika jungkalkan Team Secret di babak semifinal. Meski sang pemuncak klasemen poin Pro Circuit ini beralasan bahwa absennya Adrian 'Fata' Trinks telah mengurangi kekuatan dari Team Secret, saat menyerah 0-2 tanpa balas dari Newbee.
Setali tiga uang, partai pamungkas melawan Team Liquid juga sama 'mengecewakan'. Newbee berhasil amankan dua series sehingga menggantung Liquid di posisis terdesak. Beruntung tim asal Eropa miliki mental juara untuk lakukan comeback di laga keempat sehingga memaksa partai penentuan di Bo5 series. Newbee malah temukan trik baru dengan andalkan Naga Siren sebagai support dan berperan vital dalam kemenangan mereka sebagai pengatur ulang inisiasi lawan maupun sebagai penyedia disable yang sangat handal.
PERTANDA KEBANGKITAN NEWBEE
Berjasa besar minimalisir dampak Lycan, Omniknight bahkan menangkap Tinker dari Amer 'Miracle-' Barqawi di laga terakhir untuk memastikan tidak ada upaya perlawanan lebih jauh dari Liquid. Secara keseluruhan, partai final dan laga-laga sepanjang turnamen sangat menghibur serta memuaskan penonton. Suguhan aksi brilian dari para profesional DOTA 2 terbaik dunia mengundang decak kagum para penonton di venue maupun yang streaming di rumah.
"We are really happy with our win here. Every victory is sweet but it is especially sweeter when you beat a strong team that puts up a good fight. We have finally lifted the curse of always losing to Team Liquid," ungkap Song 'Sccc' Chun, midlaner dari Newbee. "Thank you to our fans who supported us throughout this journey. However, we cannot rest or take things easy because now we have to focus on our next tournament that is happening in a couple of weeks time".
Kemenangan ini menghadiahi Newbee dengan uang sebesar $160.000USD dan 200 Circuit Point, sementara Team Liquid hanya bawa pulang $80.000USD serta 120 Circuit Points. Berstatus Minor, ESL One Genting 2018 mampu sajikan turnamen berkelas dan menarik minat banyak tim terbaik dunia, hingga penyelenggara ingin tingkatkan status turnamen ini untuk ke depannya.
“Semua tim besar ingin sekali mendaftar dan ikut serta. Venue dan fasilitas di sini sangat sesuai untuk menghelat sebuah turnamen Major," ungkap Ulrich Schulze, Senior VP of ESL, menandaskan niat mereka untuk mewujudkan peningkatan status ESL One Genting menjadi Major untuk penyelenggaraan tahun depan. "Tidak ada alasan lagi untuk mempertahankan status Minor di waktu mendatang”.
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|
Solo MMR |
---|
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |