Esports

Tanpa Lawan Sepadan, EG Tetap Gagal Juarai Galaxy Battles?

Billy Rifki
22/01/2018 16:56 WIB
Tanpa Lawan Sepadan, EG Tetap Gagal Juarai Galaxy Battles?
gosugamer, joindota

Salah satu turnamen DOTA 2 yang tak kalah menarik dengan rangkaian Pro Circuit milik Valve, Galaxy Battles di Filipina akhirnya rampung hari Minggu (21/1) kemarin. Mempertemukan tim kuat asal Amerika Utara versus perwakilan Cina, partai final ini sebenarnya akan jarang terjadi bila saja para tim undangan tidak urung datang karena dicabutnya status Major turnamen ini.

Evil Geniuses harus menghadapi VGJ.Thunder, yang berhak lolos babak utama setelah melalui jalur qualifier. Meski awalnya sempat diwarnai dengan bangku penonton yang kosong, tapi lambat laun rombongan para fans Filipina akhirnya memadati venue dan tunjukan dukungan terbaik bagi tim-tim yang berlaga.

Di atas kertas, EG jauh lebih tangguh, terbukti kedua tim bertemu di babak upper bracket final dan EG mampu habisi perlawanan VGJ.Thunder, 2-0. Penampilan EG memang cukup memuaskan sepanjang turnamen, dimulai dari babak pertama saat menghadapi perwakilan Indonesia, PG.BarracX, EG mampu melaju mulus bahkan sapu bersih kemenangan atas OG.

Begitupun halnya dengan VGJ.Thunder yang bisa lalui jalan mulus ke final upper bracket secara relatif mudah dan hanya tertunduk satu kali match ketika menghadapi Team Spirit dalam Bo3 series. Kekalahan atas EG di upper bracket final dengan segera dituntaskan oleh VGJ.Thunder yang kembali pendam hasrat Team Spirit untuk berlaga di babak final.

Berbekal misi balas dendam, VGJ.Thunder mampu kejutkan EG yang tampak meremehkan dan tak siap dengan permainan Liu 'Sylar' Jiajun, dan kawan-kawan.

EG menyerah hanya dalam waktu 29 menit dengan catatan kill score 27-5, untuk keunggulan VGJ.Thunder. Penampilan Liu 'Kamma' Chang / Shadow Fiend dan Zhou 'Yang' Haiyang / Brewmaster di game pertama sanagt memukau dan tak bisa diimbangi EG. Tersentak dengan permainan lawan yang agresif, EG mulai serius di game kedua.

Menggunakan draft hero sedikit unik, EG gabungkan Tinker dan Death Prophet dalam satu draft untuk tangkal Terrorblade dan Dragon Knight. Permainan berlangsung lebih dari 70 menit dan VGJ.Thunder keluar sebagai pemenang match kedua setelah berkali-kali pertempuran terjadi dan keunggulan berpindah antar kedua tim.

Game ketiga hampir menjadi milik EG, dengan draft lebih seimbang namun kian agresif berkat keberadaan Undying serta pergerakan tak terdeteksi Nyx Assasin. Namun, VGJ.Thunder berhasil manfaatkan kesalahan EG dan membuahkan team wipe yang secara langsung berdampak pada momentum yang kini ada di VGJ.Thunder. Dengan Medusa dan Death Prophet sebagai core, VGJ.Thunder dengan mudah mendapatkan objektif dan memupus harapan EG menjadi juara di Galaxy Battle.

Kiprah tim Indonesia, PG.BarracX, tak berlangsung lama tapi pastinya akan sangat berkesan. Bertemu dengan EG dan dibantai 2-0, mereka 'dipaksa' bersua dengan paiN Gaming yang diperkuat Omar 'w33' Aliwi dan kembali kalah dengan skor serupa. Meski begitu, PG.BarracX dapat pengalaman berharga bisa bertanding dan bertemu dengan pemain-pemain terbaik dunia, dan tentunya menambah kocek mereka dengan imbalan uang hadiah sebesar $20.000 USD, sebagai peringkat 7 - 8.

Sang juara, VGJ.Thunder, berhak atas hadiah $200.000 USD, sementara EG mendapatkan $85.000 USD. Team Spirit beserta OG yang tempati peringkat 3 & 4 menerima $60.000 USD dan $40.000 USD. TNC dan paiN Gaming hanya terima $35.000 USD, sebagai peringkat 5 - 6.

Upcoming Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Ongoing Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Video Pilihan
Solo MMR
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
Team MMR
1 PARIVISION 1584
2 BetBoom Team 1564
3 CyberBonch-1 1520
4 Team Liquid 1514
5 Team Falcons 1511
6 Tundra Esports 1507
7 Cloud9 1497
8 Aurora.1xBet 1455
9 VGJ Storm 1450
10 Team Spirit 1434