Meski skuad Immortals di rangkaian Pro Circuit musim ini cukup mumpuni dengan padukan kemampuan lokal dari Amerika Utara dan koneksi pemain Korea, tapi sayangnya tim ini masih belum mampu tunjukkan kapasitas terbaik mereka dan menembus dominasi tim-tim penguasa regional seperti Evil Geniuses, compLexity, bahkan OpTic Gaming, yang sebenarnya masih setara levelnya.
Momen itu pun sepertinya mencuat saat mengarungi kualifikasi regional untuk ajang DreamLeague #9 yang akan dilaksanakan di Stockholm, Swedia, di mana ketiga tim langganan pemuncaknya lagi absen karena bareng dengan berlangsungnya ESL One Katowice di Polandia. Praktis, Immortals hanya disisakan tim-tim tier 2 ke bawah pada persaingan regional. Tentu akan sangat fatal bila gagal raih torehan maksimal.
Perjalanan mereka dimulai dengan tumbangkan isGG, tim yang sebelumnya berada di naungan VGJ.Storm. Raih kemenangan meyakinkan, selanjutnya Immortals malah dilengserkan ke lower bracket oleh VGJ.Storm terbaru. Beruntungnya, mereka mampu comeback karena bertemu kembali dengan isGG yang lewati hadangan Iceberg Esports.
Partai balas dendam tak terelakkan antara Immortals dan VGJ.Storm, yang melakukan debut qualifier dengan roster baru. Kedua tim mampu amankan satu poin dalam Bo3 series. Pertandingan terakhir ditentukan oleh kematangan dari Pyo 'MP' No-a dengan Faceless Void, dan duet Kim 'Febby' Yong-Min / Kim 'Dubu' Doo-young di posisi support.
Pertandingan penentuan yang berlangsung hingga 67 menit, akhirnya berhasil dimenangkan oleh Immortals setelah Faceless Void simpan tiga buah Chronosphere berkat Refresher Shard dan Refresher Orb di inventory-nya. Immortals buka kemungkinan untuk raih porsi terbesar dari total $300.000 USD dan 300 Circuit Point bila berhasil memenangkan DreamLeague #9 yang akan digelar pada 21-25 Maret.