Godot, Sang Pemimpin XCN Berpengalaman & Berparas Tampan

Perkenalan divisi Dota 2 dari organisasi esports asal Indonesia, Executioner/XCN pada 31 Januari 2018 lalu menyisakan rasa penasaran. Terutama latar belakang dari para anggota tim XCN terbaru yang namanya masih asing di telinga fans lokal. Setelah ditelusuri, ternyata tidak benar bila mengira manajemen XCN kurang teliti menyeleksi pemain-pemain istimewa untuk membela organisasi esports legendari dari Indonesia.

Salah satunya adalah Darcy “Godot” Jose, pemain asal Australia yang akan memimpin skuad XCN dan berposisi sebagai offlane. Apa yang ditawarkan pria berumur 27 tahun ini kepada para fans setia XCN di Indonesia? Pengalaman dan Kepemimpinan.

Tiap tim butuh sosok dengan pengalaman dan figur terpercaya yang mampu mengambil keputusan dengan tepat dan tenang dalam waktu singkat. Godot adalah sosok pemimpin di XCN. Tidak mudah untuk bermain sebagai offlaner namun kapasitas Godot yang tinggi jam terbang membuatnya jadi aset berharga untuk kembalikan XCN ke puncak kejayaan. Darimana memang pengalamannya berasal?

Godot (depan kiri) Semasa di Absolute Legends

Godot sudah bermain kompetitif selama 8 tahun dan berhasil ikut serta dalam kejuaraan tingkat dunia seperti Dreamhack dan The International 2012 saat membela Absolute Legends (2011-2012). Ini jadi bukti bahwa level kemampuannya setara dengan para pemain legendaris yang bersinar di ajang tersebut. Tentunya, Godot muda menjadikan pelajaran di sana momen berharga dan akan menularkan perjuangannya kepada anggota lain untuk jadi motivasi. Saat membela Cant Say Wisp (2014-2015), Godot berperan sebagai kapten sekaligus drafter.

Seberapa penting pengalaman dalam membangun sebuah tim? Pengalaman seseorang yang berkompetisi di level tertinggi akan memberi gambaran dan stabilitas bagi XCN baru agar tidak inferior ketika menghadapi lawan-lawan  kuat. Pengalaman membantu fokus di laga-laga penting dan jadi pegangan ketika situasi permainan sedang tertinggal. Dengan pengalaman, walau dalam keadaan terdesak, pemimpin yang baik akan bisa menjaga ketenangan timnya selagi memandu cara terbaik untuk keluar dari posisi tersebut dan membalikkan keadaan.

Godot juga mampu melakoni peran sebagai midlaner dan support membuatnya kaya akan perspektif berharga untuk membantu rekan setimnya berkembang lebih pesat. Di bawah arahan pria berdarah Portugis ini, XCN berada dalam komando yang tepat untuk tancapkan kuasa seperti sedia kala.

Berikut adalah beberapa pencapaian yang berhasil Godot raih sebelum berkarir sebagai pemain XCN:

• 1^st BenQ Dota 2 Clash Season 2 (2011)
• 2^nd Infused Cup (2012)
• 3^rd The Premier League (2012)
• 1^st JeeSports Dota 2 Championship Season 1 (2012)
• 1^st ItsGosu Montly Madness-March (2012)
• 3^rd Star ladder Pro Series Season 1 (2012)
• 3^rd JeeSports Dota 2 Championship Season 2 (2012)
• 1^st Aboslute Legends Dota 2 Invitational (2012)
• 3^rd ECAL : America (2012)
• 1^st Alienware Arena Elite ANZ Battleground (2013)
• 1^st Cityhunter Dota 2 Tournament #1 (2013)
• 1^st Cityhunter Dota 2 Tournament #2 (2013)
• 1^st ESAU MSI Master (2014)
• 1^st Legend Cyber Café #1 (2014)
• 1^st AEL Summer Cup
• 2^nd MSI Beat It (2014)
• 1^st OK Dota Cup (2014)
• 1^st Sydney Gamers League (2015)
• 1^st Vietnamese Champions League 5 (2015)
• 1^st Legend Cyber Café#2 (2015)

Wih banyak juga yah prestasinya, selain menjadi pemain, Godot ternyata pernah membuka kelas Dota 2 loh untuk orang-orang bahkan tim yang ingin dilatih khusus agar permainannya semakin baik. Namun tampaknya kelas belajar Dota 2 harus berhenti dulu karena sedang mempersiapkan latihan dan jadwal tanding divisi Dota 2 XCN nanti.