Midlaner Baru, Harapan Baru BOOM.ID

Berkaca dari hasil kualifikasi DOTA 2 Asia Championship 2018 untuk region Asia Tenggara, BOOM.ID sukses meredam tim besar bermaterikan pemain bintang, Fnatic, saat melakoni partai pertamanya. Uniknya, padahal tim kebanggaan tanah air ini baru saja kehilangan sang bintang, Muhammad 'InYourDream' Rizky (yang juga sudah pastikan gabung di tim TP.NND), dan bermodalkan komposisi pemain baru malah berhasil tumbangkan skuad yang digawangi nama-nama tenar seperti Abed 'Abed' Yusop dan Jacky 'EternalEnvy' Mao.

Apa kiat khusus dari BOOM.ID? Atau adakah formula baru dengan materi pemain yang sekarang? Sosok Saieful 'Fbz' Ilham, pengganti IYD yang rasakan kemenangan besar atas tim kuat SEA dengan performa Gyrocopter dan Tinker-nya bisa jadi berperan besar, namun Randy 'Dreamocel' Sapoetra sebenarnya yang layak disorot sebagai bintang dari kemenangan tersebut, dengan permainannya yang tidak hanya merajai perolehan skor kill tapi juga tidak terbunuh dalam dua game beruntun.

Kepercayaan diri BOOM.ID harusnya masih bisa dipertahankan pada partai selanjutnya melawan tim kuat lain, TNC. Tingkat kekuatan yang seimbang antara Fnatic dan TNC, serta pengalaman dahulu yang pernah BOOM torehkan ketika tundukkan TNC di kualifikasi StarLadder I-League #4. Sayangnya, BOOM.ID tidak berkutik melawan tim asal Filipina tersebut dengan kekalahan telak 0 - 2, memaksa BOOM.ID untuk harus berjuang kembali dari lower bracket.

Pahitnya, lawan yang menanti kemungkinan adalah Geek Fam, tim yang selama ini belum berhasil dikalahkan oleh BOOM.ID pada beberapa pertemuan terakhir. Sebelum itu terjadi, Geek Fam harus lewati dulu hadangan dari pemenang open qualifier antara TaskUs Titans, yang di babak awal dikandaskan oleh Mineski.

Segenap pendukung dan masyarakat Indonesia tentunya berharap BOOM.ID kali ini berhasil kalahkan Geek Fam dan masuk ke ajang main event Pro Circuit, jadi semoga saja ada harapan baru dengan tambahan amunisi barunya. Saksikan pertandingannya pada sore hari ini (7/2), sekitar pukul 17.00 WIB, untuk menentukan hidup mati mereka di DAC 2018 - SEA Qualifier.