Tuntaskan semua pertandingannya semalam (4/2), StarLadder i-League Invitational Season 4, di Shanghai, Cina, akhirnya mengukuhkan Team Liquid sebagai tim peraih empat kali gelar juara di turnamen besutan StarLadder (dari sebelum musim perdana Pro Circuit berlangsung). Berkat kemenangan ini pula, Team Liquid menambah pundi-pundi Circuit Point mereka sebanyak 150 QP, dan menerima hadiah uang senilai US$150.000.
Newbee, lolos dari grup neraka tapi terhadang LGD di semifinal
Di luar prediksi awal, LGD Gaming mampu melangkah ke babak final dengan terlebih dahulu hempaskan Newbee. Banyak pengamat pun langsung memperkirakan bahwa Team Liquid dapat dengan mudah tuntaskan LGD, karena pesaing terberatnya telah gugur duluan. Namun, LGD sekali lagi memperlihatkan permainan yang gigih dan tanpa menyerah saat meladeni tim berperingkat kedua di klasemen perolehan Circuit Points.
LGD sepertinya harus bersyukur karena adanya rotasi pemain yang telah bawa dampak positif dengan capai final Pro Circuit pertama mereka. Sempat berikan perlawanan sengit di game pertama yang berlangsung hingga 52 menit, bahkan curi game kedua dengan sangat singkat (sekitar 18 menit 15 detik).
Sayang, tuah dari celana keramat nan ajaib milik Lasse 'Matumbaman' Urpalainen jauh lebih sakti untuk bisa bangkitkan kewaspadaan Team Liquid dan sukses amankan game ketiga, serta keempat, untuk pastikan gelar juara di StarLadder i-League Invitational #4 2018.
Bukti manjurnya tuah 'celana keramat' di StarLadder #4
Dengan koleksi lima gelar sepanjang Pro Circuit musim perdana, yang mencakup tiga tempat pertama dan dua posisi runner-up, kian menyamankan posisi Team Liquid di peringkat kedua klasemen Pro Circuit, tepat di bawah Team Secret dengan hanya terpaut 700 poin.
Uniknya, Team Liquid sama sekali belum pernah mencicipi gelar juara Major, dan mereka berkesempatan mewujudkannya pada dua gelaran event berikutnya. Dua tim pesaing mereka, Team Secret dan Virtus.pro, masing-masing sudah mengoleksi satu. Patut ditunggu kiprah Team Liquid dalam mengejar impiannya meraiih gelar juara di ESL One Katowice atau PGL Bucharest Major.
Bila membandingkan konsistensi dari ketiga tim berperingkat teratas, maka Team Liquid menunjukkan tren stabil sejak menjuarai TI, sementara Team Secret dan VP mulai terlihat limpung di sejumlah turnamen anyar dengan gagal mencapai babak finalnya.
Persaingan bakal semakin sengit dan krusial karena masih ada 7 turnamen berstatus Major yang menjadi lumbung raupan poin merebut jatah slot langsung ke babak utama The International tahun ini. Tim mana yang akan melaju mulus dan menerima tiket otomatis ke TI8? Pastikan kamu memantau info perkembangan dari rangkaian turnamen Pro Circuit, hanya di eSports.id!
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|
Solo MMR |
---|
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |