Keberhasilan Rex Regum Qeon (RRQ) menembus babak utama GESC Indonesia DOTA 2 Pro Circuit Minor memberikan harapan bagi para fans tanah air. Meski belakangan kerap gagal mendapatkan hasil maksimal dari turnamen yang diikutinya, 'Sang Raja' (julukan RRQ) kembali merebut singgasananya dalam scene kompetisi DOTA 2 Indonesia. Bermain di kandang sendiri tentu akan menjadi tambahan energi tersendiri untuk para punggawa RRQ dalam menghadapi lawan-lawan berat dengan reputasi dunia macam Evil Genuises, Na’Vi, fnatic, VGJ Thunder, Animal Planet serta dua kuda hitam yang siap memberikan kejutan The Final Tribe dan Infamous.
Tim Esports.ID berhasil mengorek cerita seputar perjuangan mereka di kualifikasi GESC Indonesia dan kehadiran dua member baru Rusman + R7 yang memberikan perubahan signifikan bagi RRQ.
Esports.ID: Bisa diceritakan bagaimana perasaan kalian memenangkan Indonesian Qualifier GESC Jakarta Minor, dimana nantinya kalian akan bertemu tim-tim papan atas luar negeri seperti EG, Na’Vi, VGJ.Thunder dan masih banyak lagi.
RRQ: Perasaan dari kita tentunya senang dan bangga karena bisa menjadi wakil Indonesia serta mendapatkan kesempatan untuk bertanding melawan tim-tim besar. Ini merupakan kesempatan langka, karena tidak semua tim Indonesia bisa mendapatkan bertanding menghadapi tim-tim tersebut.
Esports.ID: Apa target kalian dalam main event GESC Indonesia 2018 nantinya dan siapa tim yang paling ingin kalian hadapi?
RRQ: Target kita sendiri tentunya memberikan yang terbaik di setiap pertandingan. Kita berharap bisa finish di top 3 pada event GESC Minor Jakarta ini. Evil Genuises menjadi tim yang paling ingin kami hadapi karena berisi pemain-pemain top dunia.
Esports.ID: Mengingat waktu yang sangat terbatas (sekitar 3 minggu), adakah persiapan khusus dari RRQ menghadapi lawan-lawan kuat tersebut?
RRQ: Persiapan kita masih sama seperti sebelumnya ya itu dengan latihan lalu membahas replay mengenai lawan kita di GESC nanti.
Esports.ID: Beralih ke penyisihan kemarin, kalian sempat mengalami kekalahan saat babak kualifikasi menghadapi Alter Ego, namun setelah itu performanya meningkat dan akhirnya menjadi juara. Apa saja kesulitan yang kalian hadapi selama kualifikasi dan apa kunci kemenangan RRQ untuk keluar sebagai juara?
RRQ: Sejujurnya kita bersyukur kalah di awal melawan Alter Ego, karena dari kekalahan tersebut kita dapat belajar banyak dan melakukan sedikit perubahan di dalam game dan akhirnya kita mendapatkan tempo permainan yang kita inginkan. Untuk kunci kemenangan adalah tetap percaya 1 sama lain, tidak panik meskipun kita sempat kalah dan tetap optimis.
Esports.ID: Sebelum memulai Kualifikasi GESC, terjadi perubahan roster dimana Rusman dan R7 bergabung bersama RRQ. Seberapa besar dampak kedatangan Rusman dan R7 dalam tim RRQ.
RRQ: Dampaknya saat ini sangat besar buat RRQ, dengan R7 dan Rusman yang memiliki hero pool yang banyak serta skill individual yang tinggi membuat draft RRQ menjadi lebih fleksibel buat kedepannya.
Esports.ID: Berkaitan dengan transfer Rusman dan R7, apa yang menjadi pertimbangan RRQ merekrut kedua pemain tersebut, dan berapa lama negosiasi transfer berlangsung. Jika berkenan Boleh disebutkan nominal transfer kedua pemain tersebut?
RRQ: Kita mempunyai banyak pertimbangan dalam memilih player, tidak hanya dari skill individu namun attitude juga merupakan salah 1 pertimbangan kita. Dan dari RRQ melihat bahwa Rusman dan R7 memiliki skill individu yang tinggi serta attitude yang baik. Untuk prosesnya kira-kira sekitar 2-3 minggu, untuk nominalnya maaf rahasia publik hahaha.
Esports.ID: Kita tahu R7 menggantikan posisi Koala saat ini, adakah beban yang dirasakan mengingat Koala merupakan salah satu legenda dalam scene DOTA di Indonesia.
RRQ: Tidak ada beban sama sekali buat R7 dan ini merupakan pertama kali juga R7 bermain di posisi offlane, sebelumnya R7 bermain sebagai pemain Mid/support, Jadi ini merupakan tantangan tersendiri buat R7.
Esports.ID: Kita mengetahui Koala adalah pilar penting sekaligus pendiri RRQ, adakah perubahan tim yang sekarang dibandingkan dengan saat Koala masih bermain untuk RRQ. Apakah Koala masih berkontribusi pada tim RRQ saat ini?
RRQ: Tentu pasti ada perubahan yang terasa ketika Koala bermain dan tidak bermain. Koala merupakan salah 1 pemain di RRQ yang memiliki pengalaman sangat banyak, dan dari pengalaman tersebut menjadi kontribusi yang berharga buat RRQ.
Esports.ID: Saat ini scene DOTA 2 Indonesia mulai terlihat beberapa tim baru yang memiliki potensi seperti Alter Ego, Drago serta Pandora yang mampu menyaingi tim besar macam RRQ, EVOS,TP.NND dan BOOM.ID. Bagaimana pendapat RRQ melihat hal tersebut dan bagaimana strategi kalian agar bisa menjadi yang terbaik di Indonesia.
RRQ: Hal ini tentu menjadi tantangan buat RRQ bahwa sekarang semakin banyak tim-tim dari Indonesia yang bisa bersaing di skala International juga. Strategi dari kita adalah tetap konsisten dengan latihan dan tidak boleh lengah.
Di tengah infasi tim-tim mancanegara, mampukah Rex Regum Qeon merebut posisi Top 3 seperti yang yang mereka targetkan? Tentu sebagai media lokal, Esports.ID akan mendukung RRQ di GESC Indonesia DOTA 2 Minor 2018. Nantikan berita dan update terbaru mengenai GESC Indonesia DOTA 2 Minor 2018 hanya di Esports.ID!
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|
Solo MMR |
---|
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |