Battle Pass jadi upaya dari Valve untuk menggalang dukungan dari komunitas DOTA 2 untuk sumbangsih dalam pelibatan total hadiah di The International sekaligus strategi bisnis yang cukup menguntungkan. Didalamnya, para pemain yang mengaktifkan fitur limited tersebut berhak atas beragam reward ekslusif yang diberikan bila mencapai level-level tertentu. Khusus untuk pemain yang mampu capai level 2000, imbalan termutakhirnya adalah Baby Roshan.
Celaka, barang yang diduga akan mewah dan bergengsi tinggi ternyata diungkap oleh seorang pemilik battle pass berpenampilan sangat buruk. Kualitas dari patung tersebut bahkan disebutkan hanya setara dengan mainan gratisan dari Happy Meal ala McDonald. Komplen pun akhirnya memberondong Valve tentang cacat kualitas di patung tersebut.
Bila dihitung-hitung, total kalkulasi untuk mencapai level 2000 di battle pass setara dengan $800USD atau sekitar Rp 11.000.000-an. Tentu hal ini memunculkan kekhawatiran bagi pemilik battle pass yang mencoba menembus level tersebut, apakah sepadan dengan reward yang diberikan nantinya?
Untuk kasus ini,Valve telah keluarkan permohonan maaf mereka dan menyampaikan akan memperbaiki situasi secepat mungkin. Sayangnya, komplen bernada kecewa bukan saja terjadi pada kasus ini. Sebelumnya Valve sempat menutup International Secret Shop karena harga pengiriman barang yang terlampau mahal dan mengakibatkan harga item-item favorit konsumen tak terjangkau.
Semoga Valve bisa segera mengatasi keadaan dan memenangkan kembali kepercayaan pemain lewat battle pass terbarunya di tahun ini