Bosan di Kancah DOTA Lokal, Duo IndoPride Jajal ke Internasional

Penghujung musim Pro Circuit tampaknya jadi momen yang tepat untuk bermanuver bagi pemain-pemain DOTA termasuk pemain lokal. Dengan proses kualifikasi yang sudah usai, begitupun event besar tanah air yang mulai menyepi, melangkah ke tempat baru tampaknya jadi opsi untuk mempersiapkan diri arungi tantangan terbaru.

Adalah Muhammad “InYourDream” Rizky dan Kenny “Xepher” Deo. Keduanya memutuskan untuk hengkang dari TP.NND dan RRQ, tim yang menaungi mereka sebelumnya. Selepas Indonesia Games Championship lalu, tampaknya kedua pentolan tersebut membutuhkan suasana dan pengalaman baru untuk mengasah level kompetisi mereka ke tingkat selanjutnya.

Pinangan TNC Tiger jadi pilihan, divisi DOTA 2 saudara dari TNC Phoenix yang sarat dengan pengalaman tampil di turnamen Pro Circuit sejak beberata tahun sebelumnya bahkan ikut serta di The International. Meskipun secara kelas, duo IndoPride ini turun kasta dengan membela tim tier 2, tapi anggotanya bisa dibilang sangat berpengalaman dan cocok sebagai pemandu IYD dan Xepher untuk menimba pengalaman internasional. Perlu diketahui manejemen TP.NND telah mengkonfirmasi kepergian IYD ke TNC. Tigers namun Xepher belum diketahui pasti apakah menyusul ke tim yang sama atau berlabuh ke tim lain. (RRQ akhirnya merilis konfirmasi Xepher dan pemain RRQ lainnya via Youtube pada 2 Mei 2018)

Sebut saja Theeban “1437” Silva yang telah lama jadi pondasi TNC. Dengan pengalaman dan kepemimpinannya, ia kini membangun dinasti baru bersama TNC Tiger dan IYD berserta Xepher miliki kesempatan untuk ikut berkompetisi di bawah arahan salah satu kapten dan leader terbaik di SEA.

Tak hanya 1437, IYD dan Xepher berkesempatan untuk bermain bersama anggota lainnya yang tak kalah kaliber seperti Brayant dari Fire Dragoon Esports dan kYxY yang malang melintang bersama Mushi di MUFC dan Orange Esports. Seiring kepergian duo IYD dan Xepher, TP.NND harus kehilangan satu lagi punggawanya yakni Azam "Nafari" Aljabar yang memutuskan gantung mouse. Belum ada penjelas terkait pengganti permanen maupun sementara dari sang support.

Semoga keputusan para pemain Indonesia tersebut bisa menjadi hasil yang baik dalam upaya mereka membawa nama dan tim Indonesia ke Internasional terwujud pada akhirnya.