Mumpung MMR Direset, Opsi Hero Auto Win untuk EZ +25

Hari ini akan menjadi proses pertama rekalibrasi MMR pemain-pemain DOTA 2. Khusus bagi kalian yang mau mulai tryhard untuk dapatkan MMR lebih baik dari sebelumnya, tanpa perlu repot, Esports.ID kasih kalian trik cara naikin MMR menggunakan hero auto win. Hero-hero ini sudah trusted dan teruji oleh pemain di segala bracket termasuk yang 5000 ke atas atau medal Ancient > Divine berdasarkan statistik dari DOTABUFF.

Kita akan klasifikasikan berdasarkan role biar kalian tidak kelimpungan ketika hero paling auto win terpakai oleh kawan maupun lawan. Namun, perlu kalian ketahui trik ini hanya satu aspek untuk mempermudah kemenangan kalian tapi masih ada unsur lainnya yang juga harus kalian pelajari dan kuasai untuk bisa menang. 

Best Win Rate Carry

Spectre : 59,79%

Wraith King : 55,58%

Chaos knight : 54,95%

Tiga hero ini merupakan pilihan yang terbaik untuk naikin MMR kamu. Kenapa? Pertama ketiga hero ini memiliki keistimewaannya sendiri, tapi yang terpenting, mereka cukup mengancam di late game tanpa perlu banyak itemisasi, buildnya juga variatif menyesuaikan dengan situasi lapangan dan terpenting, efek late game yang mematikan.

Spectre kantongi win rate tertinggi dari semua hero, namun hero ini bisa membayar segala ketertinggalan bila diberikan waktu dan farm secukupnya. Kenyataannya, sebagai carry ia cukup kuat, merepotkan dan fleksibel. Itulah yang membedakannya dari hero carry seperti Terrorblade dan Anti-Mage yang sama-sama mengerikan tapi sangat tergantung dengan satu build standar.

Spectre terkenal dengan efek mautnya bila miliki Radiance, kenyataannya, ia sama mematikannya walau hanya memiliki Diffusal Blade, Manta Style bahkan Blade Mail di awal game. Spectre miliki itemisasi berjenjang yang membuatnya cukup kompeten di segala fase. Ia mampu membuat Urn of Shadows untuk ketahanan dilane dan tambahan damage ketika mengejar musuh. Sekaligus memberikan sedikit ketahanan mana. Ia juga memberikan bantuan global berkat ultimatenya, karakternya yang cukup tanky membuatnya sulit diberondong musuh tanpa memberikan luka mendalam.

Wraith King mengalami perubahan cukup signifikan pada skillnya. Ia kini membangkitkan tengkorak-tengkorak tak terkendali yang akan menyerang musuh atau tower bila dipanggil. Berbeda dengan Spectre yang terkendala di early, WK sejatinya cukup kuat dalam laning karena miliki stun sebagai alat inisiasi yang efektif. Bila disokong dengan support beramunisi disable juga, maka offlane lawan akan alami mimpi buruk di lane.

Dengan lifesteal dan critical, WK bisa farm cukup terjaga dilane dan kini miliki kapasitas push yang lumayan berkat bantuan pasukan tengkorak. Itemisasinya cukup beragam dari build klasik Armlet, Radiance build atau Desolator-Shadow Blade semuanya masuk akal untuk membangkitkan potensi sejati sang raja tengkorak. Sayang memasuki late, kemampuannya mungkin agak sedikit berkurang namun jangan kuatir berkat talent, kini tak perlu ketakutan akan kehabisan Mana bila dikepung lawan. WK akan selalu bisa bangkit dari kematian dan gapai kejayaan.

Chaos Knight adalah hero yang cukup brutal dan pastinya memberi rasa ngeri pada musuh. Ia bisa mendekatkan jarak pada musuh, miliki disable dan juga membelah diri untuk menambah kesakitan pada lawan berlipat ganda. Sayang satu kelemahannya adalah ia tak diberkati kemampuan farm cepat. Sehingga sangat berharap dari fase laning yang baik. Beruntung biasanya CK dengan mudah kuasai lane dengan sedikit bantuan stun dari beberapa kawan. Hingga saatnya tiba, ia akan lepaskan kekacauan ke pertahanan lawan sambil runtuhkan bangunan dengan sekejap mata.

Best Win Rate Midlane

Zeus : 59.01%

Phantom Lancer: 52-53%

Dragon Knight : 52,58%

Zeus tak diragukan sebagai salah satu hero yang mampu berikan magic damage terlalu banyak bila dibiarkan berbicara. Cooldown sebentar dan mana yang cenderung sedikit saja tiap keluarkan spell membuatnya mengerikan meski minim senjata melarikan diri. Ditambah penambahan pada Aghanim yang beri presence global tambahan selain Wrath of God. Ia jadi counter yang baik bagi banyak hero tanker dan beberapa mid laner seperti Tinker dan Dragon Knight.

Itemisasinya cukup sederhana, beberapa item seperti Kaya, Veil of Discord dan Aether Lens mampu angkat potensi si Dewa Petir, tapi Aghanim jadi makin krusial dewasa ini disertai Force Staff atau Blink Dagger untuk inisiasi maupun melarikan diri membuat Zeus jadi next level.

Phantom Lancer memang sejak lama menjadi momok carry yang disegani, tapi beruntung ia temukan tempat baru dimidlane dimana winratenya jauh lebih efektif dibanding sebagai carry. Ia juga menjadi lawan yang cukup baik untuk banyak hero mid seperti Tinker dan Storm Spirit karena kemampuan dispel dan ilusi pembawa diffusal tentu menjadi mimpi buruk hero dengan ketergantungan mana.

Ia cukup gesit dan terpenting bisa berdampak lebih cepat karena tak butuh banyak item. Seperti yang disebutkan, diffusal blade sudah cukup baik seorang, atau lebih tepatnya sekawanan PL menjadi ancaman.

Dragon Knight adalah salah satu hero mid klasik yang selalu jadi andalan banyak pemain di pubs maupun pros. Mandiri, serbaguna dan fleksibel adalah alasan hero ini tetap jadi yang terbaik untuk menaikan MMR-mu. Tak banyak yang mampu melucutinya di mid, tapi tetap musti awas dengan kehadiran sosok seperti Viper, Death Prophet, Timbersaw dan banyak magic oriented lainnya. Tapi yang membuat hero ini unggul adalah cara bermainnya yang mudah dilengkapi dengan stun super lama.

Sebagai inisiator, tak banyak yang bisa memberi lebih seperti DK, pukulannya pun cukup sakti, dan jadi alat siege yang bisa diandalkan. DK bisa menyelinap dengan Shadow Blade, membunuh hero-hero penting atau meloncat langsung dalam war menggunakan Blink dan kunci prioritas di kubu lawan.

Best Win Rate Offlane

Axe : 55,56%

Underlord:  55,04%

Centaur : 53,73%

Axe adalah salah satu initiator terbaik dalam DOTA 2, ia membalikan jumlah lawan menjadi senjata mematikan untuk mereka. Ase bisa meruntuhkan fase laning musuh dengan cepat dan menghabisi target penting tanpa perlu mencapai titik darah penghabisan.

Namun mindset terlalu berani menjadi banyak alasan pemain Axe gemar terciduk oleh lawan. Bagaimana pun, Axe adalah hero melee yang miliki banyak counter dan bisa di tarik ulur oleh lawan dengan mudah. Untuk bisa menang dengan Axe, kalian harus pintar mencari momen karena urusan farm bukanlah masalah buat Axe. Itemisasi juga penting apakah tetapi Axe miliki pakem seperti Blade Mail dan Vanguard untuk menjadi biang onar di formasi lawan.

Underlord sejak kemunculannya sudah ditakuti. Pit of Malice dahulu kala menjadi alat yang sangat berguna menghentikan Lifestealer dan Juggernaut karena menangkap pula hero dengan status spell immune meski kini mekaniknya diganti menjadi root. Namun hero ini tetap digemari karena fase laning yang stabil, kuat dan dapat diandalkan untuk menyerang dan bertahan.

Itemisasi yang cukup sudah membuat Underlord sulit ditaklukan sebagai tanker. Guardian Greaves sudah pasti menjadi item pilihan bila ingin sustain dalam pertempuran panjang. Namun variasi item defensive lainnya pun tak kalah menarik untuk digunakan pada sosok Pitlord.

Centaur cenderung hero yang musti ofensif ketika memasuki laning. Dengan level yang cukup ia bisa membully lawan lanenya cukup telak. Miliki durasi stun lama, nuke yang perih dan ultimate serbaguna yang berdurasi cukup singkat. Hero ini cukup sederhana dimainkan namun melatih positioning dan keawasan peta akan membuat kalian jadi stomper dengan Centaur.

Best Win Rate Support

Vengeful Spirit : 54,47%

Riki : 54,36%

Elder Titan : 53,96%

VS terkenal cukup fleksibel sebagai hero. Menjadi carry, ia kantongi pukulan cukup sakit berkat aura dan minus armor miliknya. Namun sebagai supportlah ternyata potensinya bisa maksimal. Disablenya cukup ramah digunakan, ultimate yang multifungsi dan segala tambahan aura yang membuatnya lebih reliable sebagai support. Pergerakannya yang cepat jadi salah satu faktor utama mengapa hero ini ternyata cocok memerankan peran support bahkan terbilang sukses. Ia pun menambahkan keluaran kerusakan dari carry utama dan di fase late, selalu bisa bertransformasi kembali menjadi pembunuh.

Rikimaru cukup menjijikan ketika mendapat perubahan pada Ultimatenya. Menghilangkan area attack namun mengganti dengan kematian pasti bagi hero tanpa kewaspadaan. Sebagai support, Riki hanya butuh level secukupnya dan item seadanya. Ketika dibutuhkan, ia butuh sedikit farm saja untuk mencari item core seperti Diffusal, maka ia telah menjadi carry kedua dan ancaman utama.

Musuh tak hanya musti memikirkan cara menanggulangi core lawan, tapi juga kerugian ekonomi ketika berhadapan dengan Riki yang bisa menghilang. Meski scene professional masih enggan memanfaatkannya, tapi pubs scene adalah cerita berbeda dan kalian wajib memahami Riki bila ingin panen MMR.

Elder Titan mungkin kurang populer, tapi menyoal win rate, ia adalah top support. Butuh sedikit waktu untuk memahami cara bermainnya dan mengapa ia kuat. Elder mampu ciptakan set up yang baik, mampu memperlemah carry lawan tanpa mereka sadari berkat skill passive-nya. Ultimate areanya mampu robek darah musuh tak peduli ia kuat secara fisik maupun magic.

Astral berfungsi sebagai scout dan bila temui banyak sasaran, ET menjelma jadi tukang pukul laning yang enggan kalian temui. Jelas kekuatan ET dalam war dan terutama mengendalikan pertempuran Roshan menjadi nilai tambah sebagai support.

Itu dia beberapa hero pilihan Esports.ID yang bisa kamu pertimbangkan ketika ingin mencapai target MMR idaman. Ada hero favorit kalian dalam daftar tersebut? Atau kalian punya favorit sendiri sobat?