Terpangkas!!! Gold, Item, dan Tower Tak Berbalas di Update DOTA 2 7.15

Tiba jadwal dua mingguan untuk update DOTA 2, hampir terlupakan dampak rilis Battle Pass, semua penanti terhenyak oleh kenyataan dengan update yang lagi-lagi mengusik fundamental permainan. Meski Valve berjanji takkan rilis update kala turnamen Major berlangsung, kelas GESC Thailand yang “cuma” Minor tampaknya bukan hal yang layak jadi pengecualian. Separah apa update 7.15 teranyar dari Valve?

Gold Reduction With a Discount

Valve perkecil lagi kran-kran uang untuk di-farm dengan mengurangi jatah dari berbagai lumbung gold. Sebut saja Bounty Runes yang kini muncul 5 menit sekali, melee creep dan ranged creep yang bounty-nya dikurangi sebanyak 2 dan 1 berurutan. Reward dari menghancurkan Melee barack dan courier snipe juga dipangkas cukup besar.

Perubahan tersebut tampaknya akan sangat kentara di-early game, fase-fase penting gameplay DOTA 2 dewasa ini. Bounty Runes yang terlalu cepat membuat dampak dari support pengais bounty cukup menganggu dinamika permainan, begitupun keuntungan gold dari membunuh kurir dan fast push, terutama melee barrack yang jadi aim utama. Lebih parah, bisa bayangkan nasib offlane dan support 4/5 dengan perubahan bounty runes ini?

Lebih menyakitkan kini tower denied memberikan NOL gold untuk tim lawan. Upaya push cepat terasa makin sia-sia bila gagal daratkan pukulan terakhir. Tiap tim dipastikan kerahkan daya upaya sepenuhnya demi ukir nama kubu yang dibela kala tower terbunuh pada patch ini, menjanjikan pertarungan defensif dan ofensif yang makin epik, harusnya.

Beberapa hal baik juga datang untuk support sebagai kompensasi bounty runes. Sebut saja harga ward yang dipermurah, durasi stock yang diperpendek dan bonus gold dari stacking ditambah. Yang sedikit aneh ada sedikit modifikasi pada map dengan memindahkan sedikit beberapa bangunan terutama di kubu Dire.

Ogah dengan keharusan beradaptasi tiap dua minggu, banyak pemain pro dan pengamat yang suarakan ketidaksukaannya dengan cara Valve merubah permainan seenaknya. Mereka lebih mengharapkan penyesuaian lebih berdampak ke hero, tidak secara masif tapi lebih menyeimbangkan dari segi talent maupun penjangkaan ulang skill dan growth dari hero tertentu. Hal ini dirasa cukup untuk menciptakan keseimbangan yang hakiki dalam bermain DOTA 2.

Menurut kalian, seberapa besar perubahan dalam patch 7.15 kali ini sobat eSports?