Sapu Bersih Babak Grup, Fnatic Ingin Libas Sekalian Gelar GESC: Thailand

Iterasi kedua dari GESC, berlokasi di Bangkok, Thailand sajikan hasil pemuncak yang cukup mengejutkan. Kehadiran juara bertahan Evil Geniuses dan penantang berat, Secret nyatanya tak cukup untuk redam fanatisme Fnatic akan permainan sempurna di group stage (9-10 Mei).

Berlangsung dalam format Bo1 Round-Robin, Fnatic tak temukan kesulitan berarti untuk puaskan diri sendiri dan fans Asia Tenggara kala tumbangkan Secret dan Evil Geniuses. Menjadi pemuncak memberi nafas lega untuk beristirahat sejenak di semifinal. Begitupun Secret walau hanya jadi runner-up, tapi kemenangan atas EG buat mereka selangkah didepan sementara EG harus lakoni playoff hidup mati lebih dulu melawan KeeN Gaming (11/5).

Fnatic.. Sempurna... *Diiringi Gestur Tangan Demian Sang Illusionist

Menyusul dibawahnya, kontestan terbaru dari NA, VGJ.Storm berhasil lolos diperingkat keempat. Lebih baik dari The Final Tribe yang dulu juga ikutan GESC Jakarta Minor. Mereka dipertemukan kembali setelah di babak grup VGJ.Storm mampu ungguli TFT, tapi di playoff apakah cerita akan sama?

Nasib naas menimpa SG-Esports dan tim lokal Alpha Red yang senasib dengan Rex Regum Qeon kala berlaga. Meski jadi tuan rumah, tapi kelas dan pengalaman cukup jauh berbeda, kesulitan tersebut membuat Alpha Red gagal raih 1 poin pun.

Fnatic bisa jadi tim SEA lainnya selain Mineski yang mampu angkat piala Pro Circuit andai berhasil menjuarai GESC Thailand. Beberapa kali langkah mereka terhenti di semifinal dan kini peluang mereka sangat terbuka, mengapa?

 Satu-satunya lawan paling mungkin untuk menghentikan Fnatic adalah EG yang ternyata berbagi jalur dengan Secret andai menang atas KeeN Gaming. Harusnya, Fnatic bisa menang mudah andai TFT maupun VGJ.Storm yang lolos ke semifinal. Satu-satunya penghalang mereka adalah konsistensi mereka sendiri untuk bisa ulang kembali performa group stage di babak final.

Apakah menurut kalian Fnatic bisa menjuarai GESC Thailand sobat eSports?