Mengintip Rutinitas Latihan Tim Cina Demi Menjadi Juara Dunia DOTA 2

Kalau merunut sejarah tiap tahunnya, The International tahun ini atau yang kedelapan harusnya jatuh ke tangan tim asal Cina. Seperti kisah-kisah lama sebelumnya, gelar Aegis of Champion selalu bergiliran untuk dibawa pulang oleh tim DOTA 2 dari barat dan timur. Demi mewujudkan hal itu, tentunya tim profesional Cina tak mau berpasrah pada takdir, tapi mewujudkannya lewat kerja keras serta latihan.

Contoh paling nyata dan hangat di tahun ini, berdasarkan sedikit bocoran dari Dimitri "Mali" Vallette, selaku Director of Events & Business Development di Mars Media, kita bisa 'mengintip' betapa kerasnya para gamer di Cina saat mengejar impiannya!

This is the schedule and rules for one of the Chinese teams that will compete at TI:
- 13:00 to midnight, practice.
- No sponsor or media allowed during the duration of the bootcamp (until they go to Vancouver)
- No cellphone allowed during practice hours. [1/2]

— Dimitri Vallette (@GodBlessMali) July 2, 2018

Terkenal dengan profesionalisme dan dedikasi mereka ketika berlatih, tak jarang pemain-pemain dari Cina jalani rutinitas berlatih yang berat dan menyita waktu. Bandingkan dengan porsi latihan tim juara TI6 Wings Gaming yang konon sampai lakoni latihan selama 10+ jam per hari, setiap pekan tanpa hari libur. Intens banget kan?!

Meski kesannya sangat membebani, para pemain di sana menyatakan bahwa porsi latihan seperti di atas sudah sangat lumrah. Latihan dan segala persiapan tak akan pernah mengecewakan mereka dengan hasilnya, di mana ukuran gagal atau berhasil masih relatif bagi tiap orang. Bagaimana pun hanya akan ada satu juara di TI8 nanti.

The manager/coach/players are considered late after five minutes. After five minutes, they will be fined 100RMB/minute.

— Dimitri Vallette (@GodBlessMali) July 2, 2018

Tim Cina saat ini yang paling mesti diwaspadai adalah PSG.LGD, karena selain jadi satu-satunya tim Cina yang mampu juarai Major, kekuatan mereka juga bisa tumbangkan dua unggulan teratas yakni Liquid dan Virtus.pro di beberapa kesempatan.

Tentu saja, selalu ada nama Newbee dan Vici Gaming sebagai salah satu tim besar Cina, disusul nama lama Invictus Gaming. Bersama pendatang baru, Team Serenity, yang digadang-gadang jadi titisan Wings Gaming.

Patut ditiru nih etos kerja mereka ya sobat eSports, bagaimana kalau tim Indonesia yang mencoba latihan kayak begini ya?