Sudah bukan rahasia kalau The International selalu menciptakan meta tersendiri akibat faktor adaptasi tiap peserta dalam berhadapan dengan lawan atau memang strategi khusus yang sudah sejak lama dipersiapkan namun baru akan diledakkan pada panggung utama nanti.
Salah satu strategi yang menentukan kemenangan tentunya adalah pemilihan carry yang sesuai dengan meta paling populer saat ini. Kira-kira, hero carry mana yang akan laris manis jadi andalan pada TI8?
- Phantom Lancer (14,96% Pick Rate, 52,22% Win Rate)
Hero ilusi satu ini makin mengukuhkan namanya sebagai carry yang bisa diandalkan. Kemampuannya bertahan di lane cukup baik dan tak butuh banyak itemisasi untuk bisa membantu war awal. Memiliki modal dispel mandiri dan nuke lumayan mumpuni, kehadiran PL kerap membuat repot pertahanan lawan dan itu jadi alasan mengapa hero ini akan tetap laris di TI8.
Win rate-nya masih bertahan sekitar angka 51%, yang menandakan hero ini masih sesuai dengan meta yang berlaku. Uniknya, meski terkenal sebagai pengisi safelane, win rate dari PL cukup baik ketika ditempatkan menjadi midlaner. Fleksibilitasnya akan memperdalam drafting dari tim-tim peserta sekaligus menambah daya tarik PL sebagai hero carry favorit di TI8.
- Drow Ranger (13,39 Pick Rate, 51,77% Win Rate)
Untuk skala turnamen, Drow Ranger adalah satu hero yang selalu punya tempat. Kerusakan per detik yang bisa dihasilkan untuk membunuh maupun menghancurkan tower tak perlu diragukan. Daya tarik utamanya tentu aura yang meningkatkan kapasitas right-click dari rekan-rekan ranged satu tim.
Terlihat di gelaran The Summit 9, Drow Ranger masih laris jadi pilihan, begitupun pada TI8 nanti. Selama masih ada yang namanya Drow's Strategy, maka Drow Ranger adalah komponen utama untuk dipilih. Di meta sekarang dengan bantuan support di lane, dia bisa mendominasi dengan sesekali arahkan serangan ke musuh. Segitu saja sudah cukup membuat musuh mundur dari jarak farm, kalau ngeyel siap-siap membeku di tempat.
Meski rentan selamat dari inisiasi musuh, Drow punya alat menyerang dan bertahan yang baik lewat Gush. Di kisaran bracket dengan MMR kecil, Drow masih sanggup bertahan di win rate 52% dari 15% pick rate. Makin tinggi bracket, maka lebih segelintir orang lagi yang tahu potensi maksimal dari Drow Ranger sebagai carry, dengan bukukan hampir 55% win rate.
- Ursa (11,64% Pick Rate, 55,24% Win Rate)
Beruang beringas pecinta Roshan mungkin temukan tempat spesial pada TI8. Mulai marak akhir-akhir ini, si penggaruk buas jadi pilihan tim profesional. Sebagai carry, tak ada yang ragukan kengerian Ursa di early game. Apalagi potensi Roshan yang jadi ciri khasnya. Di meta dual lane, dia tak kalah trengginas ciptakan kekacauan dan teror kepada lawan. Uniknya, Ursa ternyata mumpuni dimainkan support berkat itemisasinya yang kurang lebih sama ketika menjadi core.
Tentu saja yang membedakan adalah pemilihan build skill, dan kapan item pentingnya bisa terkumpul. Sebagai core, di menit ke-12 mungkin Ursa sudah memiliki Phase Boots, Morbid Mask, dan Blink Dagger. Menjadi support tentu butuh lebih banyak waktu, tapi fleksibilitas ini akan jadi pilihan menarik bagi tim pro terutama dari segi drafting agar musuh menerka strategi yang salah.
Hal ini makin menguatkan perlunya sosok hero yang bisa merusak sedini mungkin agar tercipta kendali permainan yang diinginkan. Peran Ursa terbaru yang buas di awal dan tak terhentikan hingga akhir sepertinya akan jadi rebutan tim-tim peserta di panggung utama.
-Bloodseeker (17,77% Pick Rate, 52,24% Win Rate)
Hero terpopuler ke-12 kembali jadi momok menakutkan di patch 7.19. Formasi 2-1-2 membuat perebutan laning sangat sengit, artinya akan banyak goresan darah. Tidak ada lagi hero yang paling senang mencium bau darah selain Bloodseeker. Kekuatannya melimpah di meta saat ini, tidak hanya sebagai carry, dia juga brutal mengisi midlane.
Kemampuan Bloodrage membuat BS sebagai mesin last hit dan denied yang mematikan. Upaya harras musuh jadi sia-sia kalau tidak komitmen sepenuhnya untuk membunuh Bloodseeker. Karena untuk apa? Darah yang hilang bisa dikembalikan segera dan kamu melewatkan last hit sendiri karena sibuk mencicil Bloodseeker. Pemilihan Bloodseeker juga jadi counter yang baik untuk hero bermobilitas tinggi seperti Lycan, Windranger, dan Weaver, yang cukup laris akhir-akhir ini sehingga menambah alasan mengapa BS jadi prioritas pick.
Hero ini cukup mandiri terutama dalam situasi 1vs1. Kecepatan berlarinya dalam pertempuran ditambah nuke area yang mematikan cukup merepotkan untuk dihadapi. Itemisasinya yang sederhana juga membuat hero ini digemari tim-tim papan atas. Sudah hampir pasti akan ada banyak darah berceceran di panggung TI8, dan Bloodseeker akan meminta banyak donor secara paksa.
Spectre (15,09% Pick Rate. 59.91% Win Rate)
Mercurial adalah carry dengan win rate terbesar saat ini. Kemampuannya membalikkan keadaan jadi salah satu faktor mengapa dia bakal laris meski penggunanya kerap kali kesulitan di early game, khususnya fase laning. Carry dengan karakteristik tanky bisa meneror 5 hero musuh sekaligus berkat ultimatenya Haunt, dan memastikan disformasi pertahanan lawan serta mengeliminasi minimal satu support lemah guna mengunci pertempuran berada di tangan spectre.
Seperti yang disebutkan, Spectre rawan serangan di awal game, celakanya lagi dia tak punya alat farming secara cepat untuk mengejar. Meski begitu, keunggulan Spectre adalah bisa ikut hadir di war-war penting karena ultimatenya, sehingga dia bisa saja mengejar level dan mendapat tambahan gold, tentu saja dengan catatan war tersebut berhasil dimenangkan. Itemisasi standardnya cukup merepotkan, yakni Radiance, namun beberapa ada yang mencari ketahanan seperti Vanguard atau Blade Mail lebih dulu.
Besar kemungkinan Spectre bakal tampil di TI8 meski tak terlalu sering, karena tim profesional pasti tahu cara menumpuk momentum unggul, walau meta dual lane sedang trending, namun butuh lebih dari satu penjaga kalau ingin Spectre mendapatkan laning yang sempurna.
Broodmother (2,99% Pick Rate, 50,91 Win Rate)
Ibu laba-laba kembali ke permukaan dengan permainan eksplosifnya. Beberapa event Pro Circuit lalu jadi pertunjukan betapa brutalnya dominasi Broodmother walau tak bisa lagi menghilang. Kini pergerakannya sangat bebas meski punya batas. Jaring-jaringnya memungkinkan Brood berpindah dari tempat farm satu ke lainnya, terkadang bahkan mengambil spot jungle musuh, untuk secara drastis menghilangkan sumber daya farm lawan sebagai keuntungan ekonomi yang jarang dimiliki hero lain.
Dengan formasi 2-1-2, pertempuran midlane jadi sangat penting karena tak ada kata kembali kalau sudah kalah telak di mid. Oleh karena itu, Broodmother akan jadi primadona. Tidak banyak hero yang bisa menang berhadapan satu lawan satu dengan Brood, selain beberapa hero seperti Earthshaker atau Axe. Tapi apakah benar? Dengan kecepatan farm Broodmother, dalam waktu singkat upaya counter itu akan jadi lumbung korban bagi Brood.
Itu dia beberapa hero carry pilihan yang akan rajin manggung di TI8 nanti. Dengan tren 2-1-2 saat ini, pilihan variasi carry jadi sangat banyak dan bahkan memungkinkan untuk menggunakan tiga hero carry sekaligus. Tentu bakalan ada kompensasi di mana tidak semua carry melakukan farm, dan menciptakan keseimbangan dari draft dengan carry yang bisa membantu bangun pressure di awal, sementara carry utama mendapat farm atau push.
Menurut kamu, carry apa apa yang akan jadi favorit tim peserta TI8 nanti, sobat eSports?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|
Solo MMR |
---|
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |