PSG.LGD, Vici Gaming dan Aster Wakili Cina di KL Major

Lebih dulu rampungkan kualifikasi tertutup untuk Kuala Lumpur Major, region Cina kirim tiga perwakilan paling berhak ke main event Major Pro Circuit pertama musim 2018-2019. Ada PSG.LGD yang masih panas pasca TI8, Vici Gaming yang mencoba bangkit, serta kehadiran tim baru yaitu Aster yang berisikan gabungan VG, Invictus Gaming, dan VGJ.Thunder.

PSG.LGD masih superior di Cina meski kekalahan di The International 8 lalu pasti menyisakan luka mental yang mendalam. Namun mereka memutuskan untuk mempertahankan skuad yang ada dan mencoba lagi dari awal, dimulai dengan lolos ke Kuala Lumpur Major.

Dengan sistem terbaru yang tidak menyediakan tempat bagi direct invite, otomatis semua tim termasuk PSG.LGD harus selalu tajam untuk memastikan peluang lolos ke semua event Pro Circuit mendatang.

Vici Gaming yang terpuruk pada The International 8 mencoba bangkit dengan keberhasilannya lolos ke Kuala Lumpur Major. Mengalahkan Newbee di upper bracket R1, mereka berhak ikut PSG.LGD terbang ke Malaysia dan menanti lawan-lawan dari penjuru dunia lainnya.

Melebur diri dengan VGJ.Thunder terutama jasa dari Fade dan Yang yang cukup baik, Vici Gaming melepas LaNm dan eLeven dari skuad utama. Nuansa baru dari Vici Gaming terbaru mungkin bisa mendongkrak prestasi VG jadi tim top Cina sekali lagi.

Team Aster dibentuk oleh carry legendaris BurNing. Terkenal dengan permainan Anti-Mage hingga dijuluki B-God, kini dia lebih menekuni peran coaching dengan menahkodai tim Aster melaju ke main event Kuala Lumpur Major.

Menempati posisi carry, ada Sylar yang akan dibimbing langsung oleh BurNing. Sylar sendiri bukan carry sembarangan, karena dengan kemampuannya sendiri berhasil mengangkat performa VGJ.Thunder sampai ke The International 8 lewat direct invite, bahkan timnya finish lebih baik dari organisasi induk Vici Gaming.

BurNing juga mengajak rekan-rekannya di Invictus Gaming yang masih berpotensi seperti Boboka, Fenrir, dan Xxs untuk mendukung Sylar sembari memberi ruang bagi pemain baru Dstones menjalani sensasi paling kompetitif selama karir profesionalnya. Team Aster berhasil lolos setelah menghempaskan Serenity di lower bracket finals.

Apakah tim Cina masih menjadi penantang kuat di main event KL Major 9-18 November nanti?