Memulai musim kompetisi baru, beberapa organizer sudah ancer-ancer membangun scene kompetisi lokal mereka dengan turnamen-turnamen bergengsi. Termasuk di Australia yang menghelat CEG DOTA 2 Pro Series.
Tourney regional, atau lebih tepatnya kawasan Asia-Pasifik ini, memberi kesempatan bagi tim dari Australia, serta beberapa undangan dan peserta kualifikasi Asia Tenggara untuk tampil langsung di Melbourne Exhibition Centre pada 7-9 Desember mendatang.
Kerennya, tim asal Indonesia juga mendapat kesempatan untuk tampil di sana loh! Mereka adalah Pondok Gaming BarracX yang dipimpin oleh Dhierry "Spaceman" Makoto. Di perjalanan qualifier-nya, mereka berhasil mengungguli beberapa tim tanah air seperti Alter Ego dan EVOS Esports. Sayangnya BOOM.ID yang juga membawa panji Indonesia harus mengakui keunggulan Alpha Red di babak keempat. Sehingga PG.Brx akan ditemani Alpha Red ke Australia pada7-9 Desember 2018.
Momen ini terasa sangat berarti untuk PG.Brx, apalagi keberhasilan mereka bersinggungan persis dengan ulang tahun sang kapten, Spaceman. Dengan kesempatan bermain melawan tim-tim luar negeri, hal ini akan membawa pengalaman baru bagi PG.Brx menjajal lawan yang belum pernah mereka temui sebelumnya. Apalagi scene Australia terbilang asing.
Selain Alpha Red, PG.Brx akan berhadapan dengan lawan yang baru akan diketahui usai proses qualifier dua region lain rampung, yakni Cina dan Australia. Cina akan memulai lebih dulu di tanggal 15-16 September, sementara Australia baru berjalan di akhir bulan 29-30 September.
Total hadiah yang diperebutkan dari turnamen ini mencapai 50.000 Australian Dollar atau setara dengan 533 Juta Rupiah. Hadiah sebesar itu sudah menjadikan CEG DOTA 2 Pro Series salah satu turnamen DOTA 2 terbesar di Australia.