Seketat apapun kompetisi DOTA 2, selalu ada ruang untuk candaan dan postingan meme yang juga jadi asupan hiburan penting bagi komunitas. Namun beberapa candaan akhir-akhir ini cukup menimbulkan kontroversi.
Mulai dari Mind_contRoL yang mencuitkan kalimat berbau 'anti-Rusia' sampai yang terbaru adalah unggahan berkesan seksisme dari Virtus.pro.
Bila melihat gambar di atas, baik sebagai analogi ataupun kiasan, VP ingin membakar semangat pemainnya untuk kembali menggondol hadiah mobil Mercedes Benz yang rutin dibagikan kepada MVP turnamen sejak tahun lalu. Kebetulan anak-anak VP selalu menjadi pemenangnya sepanjang tiga turnamen ESL terakhir.
Sayangnya, kali ini, mereka menggunakan istilah 'ride', atau kasarnya berarti 'mengendarai' dan 'menaiki' mobil hadiah (dalam gambar disimbolkan dengan sosok seorang wanita) yang bisa munculkan konotasi negatif dalam penggunaan Bahasa Indonesia sehari-hari. Meski wajahnya sang wanita diganti dengan logo dari Mercedes Benz, namun gambar tersebut tetap menjadi tidak elok untuk sebagian orang karena dianggap melecehkan.
Kabar baiknya, bagi fans VP, mereka telah menghapus postingan tersebut sehingga tidak memperpanjang isu kontroversi yang bisa dimunculkannya. Tapi, jejak digitalnya sudah terlanjut terekam. Belum jelas apakah VP hanya menghapus tanpa memberikan klarifikasi mengenai unggahan tersebut. Menurutmu, apakah unggahan yang dilakukan kubu Virtus.pro masih dalam kadar kewajaran atau boleh dianggap 'kelewatan'?