Hindari Turnamen Besar, OG Pilih Main di Australia

Selepas menjuarai The International 8, OG tak mau buru-buru menjalani turnamen. Enggan memanggul beban terlalu banyak di awal musim, OG memilih ikut turnamen di benua Australia bertajuk Melbourne DOTA 2 Pro Series.

Dengan rintangan yang cenderung lebih ringan di turnamen ini, OG bisa melakukan pemanasan dan menyetel kembali level kompetisi mereka secara perlahan. Ada delapan peserta yang mengikuti salah satu event DOTA 2 terbesar di Australia, baik itu wakil region Asia Tenggara, Cina, maupun tim lokal.

We Officially Invite - the Grand Champions of The International 2018: OG #convictus2018 #dota2 pic.twitter.com/9tbx6Ropig

— Convictus Esports (@ConvictusEsport) October 25, 2018

Salah satu lawan yang patut diwaspadai adalah Mineski. Performa mereka masih inkonsisten meski sukses menyabet satu trofi di awal tahun ini, yakni Red Bull Guardians. Jangan lupakan juga, tim Indonesia yang turut serta berpartisipasi, PG.BarracX.

We are so excited to officially announce @BTSGoDz as a caster of our AMD Dota 2 Pro Series Melbourne!

Please give him a warm welcome back to Australia!

Grab your tickets to come and see him in action live!

Tickets: https://t.co/enLtOCcHdX pic.twitter.com/4i3nfO4OGV

— Convictus Esports (@ConvictusEsport) October 15, 2018

Pertemuan dengan OG bukan yang pertama kali untuk PG.BarracX, karena di event Galaxy Battles, Filipina musim lalu, mereka sempat satu lokasi dengan OG dan beberapa tim besar lainnya. Event ini berlangsung di bulan Desember 2018, tepatnya tanggal 7-9 bertempat di The Plenary Melbourne Convention Center.

Kedelapan tim peserta di Melbourne DOTA 2 Pro Series akan memperebutkan prize pool sebesar 50.000 dolar Australia, atau sekitar Rp.535 juta. Ada yang mau nonton OG langsung di Australia, sobat eSports?