Aksi 'Dewa' Miracle- & GH di Kualifikasi Chongqing Major

Tiba giliran tim-tim terbaik di Eropa untuk arungi kualifikasi Chongqing Major! Rabu (28/11) malam, aksi Liquid, OG, Alliance, dan Secret sukses membuat decak kagum dan adrenalin meninggi bagi mereka yang menontonnya.

Team Liquid yang memutuskan berkecimpung kembali dalam kompetisi harus langsung hadapi tim tangguh, yakni Vega Squadron. Beruntung aksi bak 'DEWA' dari Maroun "gh" Merhej dan ketenangan 'SUPER' Amer "Miracle-" Barqawi bisa jadi penyelamat.

Akhirnya, Gh dapat mengendalikan hero andalan di The International 7, Keeper of The Light, yang mendapat rework. Seakan sudah hafal luar dalam, kehebatan gh sungguh di luar akal sehat terutama aksi kreatifnya membunuh Roshan plus carry dari Vega memakai skill Illumination.

Miracle- seakan tak mau kalah lihai, dia menunjukkan kekompakan fenomenal bersama Matumbaman dan Kuroky untuk mengangkat Liquid memenangkan game 1 & 2, menggunakan Terrorblade dan Anti-Mage. Ketenangan dan kalkulasi akurat Miracle- semakin menasbihkan bahwa dirinya adalah salah satu pemain DOTA 2 terhebat sepanjang masa. Aksi keduanya pun berujung kemenangan bagi Liquid 2-0 di match pertama.

Selain Liquid, OG juga comeback ke Pro Circuit menggunakan jasa carry baru, Pajkatt. Sayangnya, saat hadapi Alliance di match pertama, Pajkatt masih belum terlalu nyetel dan tampil tidak sesuai harapan. Setelah kalah dengan skor 0-2, untungnya kemudian OG mampu mengalahkan HippoManiacs pada laga kedua sehingga mereka masih mungkin melangkah lebih jauh via decider match nanti malam, untuk menantang Alliance lagi!

.@OGesports against @theAllianceGG in a first match of EU Qualifier #dota2 #dotasltv #ChongqingMajor #CQMajor

EN: https://t.co/E6Ghgedkni https://t.co/ZOv1EQGKWE

RU: https://t.co/C2uBtrrn3J pic.twitter.com/oafqfapY8u

— StarLadder Dota 2 (@dotasltv) November 28, 2018

Menyusul kepergian NiP dan HippoManiacs yang harus gugur semalam, masih akan ada dua tim lagi yang bakal 'tersenggol'. Apakah OG bisa lolos atau gagal maning guys?